Siap Bangun Komunikasi Aktif

Pendekar Perempuan Eka Tri Oktavia Pimpin IPSI Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Pendekar Perempuan Eka Tri Oktavia Pimpin IPSI Lumajang
Pelantikan Pengurus IPSI Kabupaten Lumajang Masa Bhakti 2023-2027

Lumajang - Nahkoda Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Lumajang berganti. Eka Tri Oktavia resmi dilantik dan menjabat sebagai Ketua IPSI Kabupaten Lumajang masa bakti 2023-2027. Pengurus IPSI Lumajang berjumlah 24 orang secara langsung dilantik oleh Ketua Umum IPSI Provinsi Jawa Timur, Supratomo di Graha Nagara Bhakti Kantor Kepegawaian Daerah (BKD) Lumajang, (04/03).

Supratomo menjelaskan, bahwa IPSI merupakan wadah organisasi yang berperan aktif dalam meningkatkan prestasi pencak silat, seperti hal nya melahirkan atlet-atlet silat berprestasi yang berkelanjutan. IPSI juga memiliki tujuan mempersatukan, membina persaudaraan kesetiakawanan antar perguruan dalam meningkatkan peran serta pencak silat untuk membangun wilayah. "Misi IPSI adalah meningkatkan prestasi serta pelestarian, dan itu sudah saling terkait," jelas dia.

Dirinya juga meminta, agar masing-masing perguruan silat bisa lebih inovatif dalam meningkatkan prestasi Kabupaten Lumajang. Yang tak kalah penting, masing-masing perguruan juga harus menjaga marwah dan kehormatan pencak silat dengan mengedepankan rasa persaudaraan.

"Perguruan pencak silat harus menjaga marwah dan kehormatan pencak silat, jangan menjadi menjadi bagian dari masalah, tapi menjadi bagian dari solusi," terangnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus IPSI Kabupaten Lumajang, Eka Tri Oktavia mengatakan, bahwa pihaknya akan berkomitmen dalam menjalankan organisasi IPSI dengan baik.  "Ini perlu dukungan saudara semua untuk bekerja sama, bahu-membahu menjalankan organisasi IPSI yang kita cintai dengan komitmen, konsisten dan konsekuen, yang didukung oleh komunikasi yang efektif," kata dia.

Menurutnya, komunikasi yang efektif merupakan kunci keberhasilan dalam membangun organisasi. "Komunikasi yang efektif adalah kunci keberhasilan," pungkas politisi PKS itu. (Yd/kom/red))

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Masjid Pilar Peradaban Islam

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban Islam, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kebangkitan intelektual, sosial, dan politik. Masjid-masjid besar seperti Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Qarawiyyin di Maroko telah menjadi saksi bagaimana Islam membangun masyarakat yang berbudaya tinggi, berbasis ilmu pengetahuan, serta penuh nilai-nilai kemanusiaan. Masjid bukan hanya simbol spiritualitas, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial. Lalu, bagaimana masjid di masa kini dapat tetap berperan sebagai pilar peradaban dalam dinamika masyarakat modern?