Banyak Wisata Mati

Ini 9 Catatan Strategis DPRD Pada Dinas Pariwisata Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Ini 9 Catatan Strategis DPRD Pada Dinas Pariwisata Lumajang
Ranu Bedali di Kecamatan Ranuyoso, salah satu destinasi wisata segitiga ranu yang saat ini sudah sepi pengunjung

Lumajang - DPRD Lumajang dalam catatan strategis memberikan apresiasi dan kritik kepada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Lumajang. DPRD memberikan catatan strategis pada Kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang.

Beberapa catatan DPRD kabupaten Lumajang mengenai Urusan Pariwisata antara lain:

1. Ada perubahan masterplan selokambang karena pada masterplan tahun 2016 banyak mengacu wisata buatan yang sejatinya wisata selokambang merupakan wisata alam.

2. Event dangglung (getakan burung dara) menjadi event yang diharapkan bisa menjadi penunjang destinasi wisata.

3. Kualitas media promosi yang masih kurang maksimal diharapkan dapat menggandeng konten kreator local untuk mendongkrak promosi wisata.

4. Pariwisata belum memiliki ikon wisata dan paket yang komprehensif dan berdaya saing.

5. Belum memadainya fasilitas pendukung kepariwisataan.

6. Dinas Pariwisata untuk lebih meningkatkan daya saing dengan promosi wisata dan kerjasama antar daerah serta belajar ke daerah lain guna meningkatkan kepariwisataan lokal.

7. Pemerintah Daerah harus selalu melakukan inovasi, terobosan baru kalau perlu merubah strategi dalam pengembangan pariwisata sehingga visi besar pariwisata di Kabupaten Lumajang dapat tercapai.

8. Dinas Pariwisata sebagai leading sector Kepariwisataan yang ada didaerah agar melakukan riset untuk menentukan keunggulan kompetitif pariwisata serta penelitian terhadap minat masyarakat terhadap pariwisata sehingga mampu menangkap pasar pariwisata tersebut.

9. Seharusnya sektor pariwisata ini dapat menggerakkan ekonomi masyarakat, menyerap tenaga kerja, serta mampu menaikkan pendapatan masyarakat, untuk itu Pemerintah perlu membina masyarakat agar berperan aktif, sadar wisata sehingga dampak pariwisata tidak hanya dinikmati sebagian kecil masyarakat saja.

"Catatan strategis ini juga ingin menyampaikan saat ini banyak tempat wisata yang dulu viral kemudian mati," jelas Bukasan Wakil Ketua DPRD Lumajang yang membacakan catatan strategis. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.

Berikan Kepercayaan Bagi Pelanggan

6 Pasar Tradisional Lumajang Dapat Penghargaan Kategori Tertib Ukur dari Kemendag RI

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Piagam Penghargaan Perlindungan Konsumen kategori Pasar Tertib Ukur 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha yang mewakili Pj. Bupati Lumajang. Prosesi penghargaan berlangsung di Hotel Fugo, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 18 November 2024 kemarin.