Diringkus Polisi

Wah.! Orang Lumajang Cetak Uang Palsu dan Edarkan di Probolinggo

Penulis : lumajangsatu.com -
Wah.! Orang Lumajang Cetak Uang Palsu dan Edarkan di Probolinggo
Animasi uang paslu

 

 

Probolinggo - HN (56) warga Desa Wates Wetan Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang diringkus Polres Probolinggo. HN berurusan dengan aparat penegak hukum karena kedapatan mengedarkan uang palsu di pasar Besuk Kabupaten Probolinggo.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan uang palsu senilai 20 juta rupiah lebih. Dari pengakuannya tersangka, bahwa uang palsu yang diedarkan tersebut dibuat sendiri berbekal mesin printer dan fotocopy. 

Dirilis memontum, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Asya Kadafi mengatakan bahwa hasil penyelidikan, tersangka mengaku uang palsu diproduksi di rumahnya sendiri menggunkan mesin printer dan fotocopy. “Berbagai uang palsu diproduksi sendiri di rumahnya menggunakan mesin printer dan mesin fotocopy,” jelas Kapolres, pada Jum’at (24/03/2023).

Dari hasil penggeledahan yang dilakukan polisi, didapati berbagai macam pecahan uang palsu mulai pecahan 2.000 hingga 100 ribu rupiah. “Dari penggeledahan itu, didapati berbagai macam pecahan uang rupiah mulai dari Rp. 2.000 Rp. 5.000 Rp. 50.000 dan Rp. 100.000,” jelasnya.

Pelaku berurusan dengan polisi setelah korban melaporkan adanya transaksi uang palsu ke Polsek Besuk Polres probolinggo. Kejadiannya di pasar Besuk dan setelah mendapati ciri-ciri pelaku, polisi langsung bergerak dan menangkap pelaku. Dari hasil penggeledahan, di dapat uang palsu sebanyak 20 juta 466 ribu rupiah.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.