Polisi Aktif Lakukan Pengamanan

Ini Tiga Lokasi Asyik Ngabuburit di Pasirian Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Ini Tiga Lokasi Asyik Ngabuburit di Pasirian Lumajang
Alun-Alun Pasirian ramai setiap sore selama bulan Ramadhan

Pasirian - Saat bulan ramadhan ada tradisi ngabuburit atau menunggu buka puasa sambil nongkrong atau jalan-jalan. Di Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, terpantau ada tiga titik ngabuburit yang ramai warga. Yakni di alun-alun Pasirian, jembatan Jalan Lintas Selatan (JLS) dan JLS perbatasan Pasirian dan Jarit.

Warga yang ngabuburit di alun-alun Pasirian biasanya berburu takjil dan juga lauk-pauk untuk berbuka puasa. Sedangkan dua titik lagi di jalan lintas selatan rata-rata ramai muda-mudi yang nongkrong sambil menunggu berbuka puasa. Menjelang beberapa menit masuk adzan Magrib, para anak muda yang nongkrong langsung membubarkan diri.

Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agus Sugiharto, Kapolsek Pasirian menyatakan, untuk memastikan kegiatan masyarakat selama ramadhan berjalan dengan lancar dan aman, polisi melakukan pengamanan di titik keramaian. Di lokasi ngabuburit alun-alun Pasirian, ditempatkan dua personel kepolisian.

Sedangkan di jembatan JLS, juga ditempatkan dua personel polisi dengan menggunakan mobil patroli Polsek Pasirian. Begitu juga di di JLS perbatasan Pasirian dan Jarit, ditempatkan 3 personel kepolisian dengan mobil Polsek Pasirian. Penempatan personel di JLS untuk antisipasi adanya aksi balap liar yang dilakukan para muda-mudi menjelang buka puasa.

“Saya pimpin langsung pengamanan ngabuburit di JLS, karena lokasi itu rawan terjadinya balap liar,” jelas Agus kepada Lumajangsatu.com, Selasa (28/03/2023).

Agus meminta kepada anak muda yang nongkrong menunggu buka puasa agar mematuhi anjuran polisi. Tidak menggunakan sepeda motor tak standar, seperti knalpot brong, ban kecil dan sepeda protolan. “Kita akan lakukan penertiban sepeda motor brong sesuai dengan instruksi Kapolres Lumajang,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.