Kepergok selingkuh di kandang ayam

Terungkap, Motif Carok di Desa Meninjo Lumajang Lantaran Asmara

Penulis : lumajangsatu.com -
Terungkap, Motif Carok di Desa Meninjo Lumajang Lantaran Asmara
Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hari Siswanto Gelar Konferensi Pers Kasus Carok di Desa Meninjo

Lumajang - Aksi carok yang terjadi di Wilayah Hukum Kecamatan Ranuyoso hingga menyebabkan korban atas nama Niran (43) meninggal dunia ditangan pelaku Budianto (36) yang keduanya merupakan warga Desa Meninjo Kecamatan Ranuyoso. Akhirnya diungkap oleh Satreskrim Polres Lumajang, kejadian tersebut dilatar belakangi oleh api cemburu pelaku kepada korban karena telah berselingkuh dengan istrinya.

Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hari Siswanto permasalahan dimulai pada saat hari Minggu, (2/4/2023) sesuai sholat tarawih istri pelaku ketemuan dikandang ayam, kemudian kepergok oleh orang tua pelaku. Dari kejadian tersebut orang tua pelaku menceritakan kepadanya, seketika sang istri dipulangkan ke rumah mertuanya.

Kemudian pada hari Senin, (3/4/2023) tiba-tiba ada chat masuk di Hp istri pelaku yang isinya korban kangen ingin bertemu. Sedangkan Hp nya sudah dikuasai oleh pelaku, dari situlah permasalahan terjadi hingga keduanya bertemu. 

"Pelaku ini berpura-pura menjadi istrinya, karena Hp tersebut telah dikuasai oleh Budi" ungkap Hari.

Sebelum bertemu pelaku memang sudah membawa celurit dari rumah, sesampai dilokasi pelaku menanyakan kepada korban apakah telah berselingkuh dengan istrinya. Korbanpun mengakuinya bahwa ada hubungan spesial dengan istri pelaku.

Seusai cekcok mulut, lalu keduanya duel maut hingga menyebabkan korban meninggal dunia dengan luka sabetan beberapa kali dibagian kepala, punggung, tangan dan kaki. Sebelumnya korban juga melakukan perlawanan namun kalah, sedangkan pelaku mengalami luka pada bagian tangan hingga kedua jarinya hampir putus.

"Sekarang pelaku masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara" kata AKP Hari Selasa, (4/3/2023).

Hingga berita ini diturunkan pelaku sudah di amankan, yang bersangkutan saat ini sedang menjalani pemeriksaan meskipun posisinya berada di Rumah Sakit (Ind/red).

 

 

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasienĀ  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.