Tak ada izin

Ini Kronologi Pembubaran Cek Sound di Candipuro Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Ini Kronologi Pembubaran Cek Sound di Candipuro Lumajang
Polsek Candipuro membubarkan kerumunan di lapangan Desa Tambahrejo

Lumajang - Polsek Candipuro saat patroli mendapati para pengendara berbondong-bondong untuk menuju lapangan Desa Tambahrejo Kecamatan Candipuro, ternyata setelah dibuntuti dari belakang di lapangan tersebut ada sound system yang siap pakai serta ratusan orang berkumpul. Patroli ini langsung dipimpin oleh Kapolsek Candipuro AKP Sajito pada Minggu, (9/4/2022).

Kejadian ini sekitar jam 10.00 WIB, petugas Polsek Candipuro langsung menghampiri mereka serta memberikan himbauan untuk tidak melakukan cek sound ditempat tersebut. Selain mengganggu ketenangan orang lain ternyata tidak ada surat izin resmi ke Pihak Kepolisian terkait acara cek sound.

" Pada saat itu kami langsung bubarkan dan meminta mereka untuk kembali ke rumah masing-masing" Tegas AKP Sajito Senin, (10/4/2023).

Disinggung mengenai apakah sound system tersebut untuk membangunkan sahur, ternyata dari petugas meralat. Karena sebelumnya dalam rilis yang dibagikan ke media terkait hal itu. "Mohon maaf diralat itu bukan acara saat sahur namun karena mereka akan cek sound dan tidak ada izinnya" kata Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Novandy Helda Prasetya.

Sedangkan tanggapan dari pihak sound system seusai dibubarkan mengaku kecewa kepada petugas, terlebih sebelumnya sudah izin kepada perangkat desa. " Padahal di daerah luar kota mudah untuk perizinannya tapi kenapa di Lumajang sulit" kata akun Instagram Taufik_qurohman50 sebagai kru sound system saat menghubungi Tim Lumajangssatu.

Sebelumnya Taufik juga menceritakan bahwa sound tersebut bukan untuk membangunkan orang sahur namun untuk event Takbir di Banyuwangi. "Jadi kemarin itu tidak sempat membunyikan sound terus dibubarkan" tutupnya (Ind/red).

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.

Berikan Kepercayaan Bagi Pelanggan

6 Pasar Tradisional Lumajang Dapat Penghargaan Kategori Tertib Ukur dari Kemendag RI

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Piagam Penghargaan Perlindungan Konsumen kategori Pasar Tertib Ukur 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha yang mewakili Pj. Bupati Lumajang. Prosesi penghargaan berlangsung di Hotel Fugo, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 18 November 2024 kemarin.