Sempat Akan Ditutup Sebelum Peresmian 

Jembatan Besuk Kobo’an Lumajang Tetap Dibuka Untuk Semua Kendaraan

Penulis : lumajangsatu.com -
Jembatan Besuk Kobo’an Lumajang Tetap Dibuka Untuk Semua Kendaraan
Polisi melakukan pengamanan di jembatan Besuk Kobo'an yang baru dibuka untuk kendaraan umum

 

 

Lumajang - Setelah sempat ada rencana penutupan jembatan Jembatan Besuk Kobo’an pasca dibuka tanggal 9 April 2023, ternyata rencana tersebut urung dilaksanakan. Jembatan yang dikenal dengan sebutan Gladak Perak itu tetap dibuka untuk umum, baik roda dua, roda empat atau roda enam.

“Hari ini tetap dibuka untuk semua jenis kendaraan mas,” ujar AKP Sajito Kapolsek Candipuro saat dihubungi Lumajangsatu.com, Selasa (11/04/2023).

Sebelumnya kata Sajito, Jembatan Besuk Kobo’an baru dibuka untuk umum setelah peresmian dari Kementrian yang diperkirakan dilakukan H-7 lebaran. Namun, dari pihak pelaksana pembangunan Adhi Karya menyatakan bahwa penutupan hanya akan dilakukan 2 hari sebelum peresmian saja.

“Informasinya dua hari sebelum peresmian jembatan baru ditutup, sekarang masih dibuka untuk mempermudah akses warga,” terangnya.

Saat ini, setiap sore banyak sekali masyarakat yang datang untuk sekedar melihat jembatan yang baru selesai dibangun dan menjadi yang terpanjang di Indonesia dengan rangka baja. Warga penasaran dan menjadikan jembatan Besuk Kobo’an lokasi ngabuburit. “Kita prediksikan akan terus ramai hingga enam bulan kedepan mas, karena banyak orang yang penasaran,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.