Keuntungan Ratusan Ribu

Makelar Sepeda Motor Asal Desa Jatimulyo Lumajang Jalani Bisnis Haram

Penulis : lumajangsatu.com -
Makelar Sepeda Motor Asal Desa Jatimulyo Lumajang Jalani Bisnis Haram
Barang bukti yang berhasil diamankan oleh Polsek Tempeh dikediaman tersangka

Lumajang - Tersangka penadah curanmor berinisial AC (34) warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Kunir ternyata sudah 2 tahun menjalankan bisnis haramnya sebagai makelar sepeda motor. Dia menjajakan sepeda dagangannya lantaran sering mendapat barang pesanan dari sang pembeli.

Adapun barang yang dia jual memiliki keuntungan sebesar Rp 500.000 dari merombak nokanosin sepeda motor. Tersangka juga menyediakan STNK sepeda motor yang sejenis dan digunakan sebagai dasar untuk mengubah nomor rangka, nomor mesin atas sepeda motor yang diduga keras dari hasil tindak kejahatan.

Sedangkan barang tersebut dia dapatkan dari 2 orang tersangka yang kini jadi buronan polisi. Kedua buronan tersebut merupakan teman lamanya. 

"Jadi dia kenal sama 2 DPO ini sudah lama karena merupakan temannya" kata Kapolsek Tempeh Iptu Lugito Kamis, (13/4/2023).

Dari kasus ini pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar jangan takut memberikan informasi kepada pihak berwajib dan jangan punya niatan ingin membeli barang murah tapi dari hasil kejahatan. Dapat digaris bawahi dari kasus ini selagi masyarakat masih mau membeli hasil kejahatan tak akan bisa berkurang (Ind/red).

 

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.