Tabrak Minibus

Bruak, Menyalip Kendaraan Lain Pemotor Meninggal Dunia di Desa Lempeni Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Bruak, Menyalip Kendaraan Lain Pemotor Meninggal Dunia di Desa Lempeni Lumajang
Kondisi sepeda motor usai tabrak minibus hingga menyebabkan pelajar meninggal dunia

Lumajang - Seorang pelajar atas nama Muhamad Salman Maulana Fasa (17) warga Desa Selok awar-awar Kecamatan Pasirian meninggal dunia akibat laka lantas di Jalan Raya Desa Lempeni Kecamatan Tempeh. Kerasnya benturan menabrak minibus membuat sepeda motor yang dikendarai oleh korban ringsek. 

Kejadian tersebut sekitar jam 13.15 WIB saat itu korban mengendarai sepeda motor dengan menyalip kendaraan lain didepannya, namun secara bersamaan ada kendaraan Minibus dari arah berlawanan sehingga terjadi kecelakaan.

Kanit Laka Lantas Iptu Loni Roi mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil analisa olah TKP laka lantas ini terjadi lantaran korban tidak waspada dan kurang hati-hati. 

Sedangkan kondisi sopir minibus atas nama Mas'ud (44) warga Desa Kalibendo Kecamatan Pasirian tidak mengalami luka namun mengalami kerugian sekitar Rp 7jt. "Kalau kondisi korban tidak dapat tertolong karena luka di wajah dan dahi pecah" Tutupnya (Ind/red). 

 

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.