Berdalih Masalah Ekonomi

Miris, Pasutri Asal Desa Selok Awar-awar Lumajang Edarkan Sabu

Penulis : lumajangsatu.com -
Miris, Pasutri Asal Desa Selok Awar-awar Lumajang Edarkan Sabu
Pasutri Asal Desa Selok awar-awar yang edarkan narkoba

Lumajang- Pasangan suami istri (pasutri), ditangkap Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Lumajang di kediamannya Desa Selok awar-awar Kecamatan Pasirian karena menjadi pengedar narkoba. Tersangka berinisial IK (30) dan istrinya SM (40) dari keduanya polisi menyita 0,18 gram sabu. 

Kasat Narkoba Polres Lumajang AKP Ari Hartono mengatakan bahwa kedua tersangka ini ditangkap pada hari Minggu, (4/6/2023) sekitar jam 19.00 WIB. Keduanya berdalih melakukan itu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Pasangan ini langsung ditahan untuk memudahkan proses pemeriksaan intensif. Sebelumnya beberapa waktu terakhir warga memang diresahkan dengan maraknya dugaan peredaran narkotika. 

"Informasi lantas kami tindak lanjuti. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, akhirnya petugas mengamankan pasangan suami istri ini" Kata AKP Ari Kamis, (8/6/2023). 

Selain sabu-sabu petugas juga mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone, pivat kaca, korek api, plastik klip. 

Polisi juga langsung mengembangkan kasus tersebut untuk mengetahui asal barang haram tersebut. Sebab, narkoba itu diduga berasal dari jaringan luar daerah.

Pihaknya berharap masyarakat memberikan informasi bila melihat dan mengetahui adanya pemakai atau bandar sabu, agar bisa ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Akibat perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat (1) dan 112 ayat (1) dengan ancaman pidana paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun (Ind/red). 

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.