Sambang Desa

Polisi Ingatkan Warga Kedungjajang Lumajang Waspada Tindak Kejahatan

Penulis : lumajangsatu.com -
Polisi Ingatkan Warga Kedungjajang Lumajang Waspada Tindak Kejahatan
Sambang dan Dialogis Dengan Warga Desa Kedungjajang, Polisi Sampaikan Pesan Kamtibmas

Lumajang- Kegiatan sambang wilayah, selain bertujuan untuk menjalin kemitraan dengan masyarakat juga untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas di wilayah Desa Kedungjajang, Kecamatan Kedungjajang, Lumajang, Minggu (30/7/2023) malam.

Dalam kegiatan dialogis dengan warga, petugas Polsek Kedungjajang berikan himbauan tentang Kamtibmas kepada warga masyarakat.

Di himbau kepada warga untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan kepekaannya terhadap situasi perkembangan di lingkungan,menyampaikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat agar waspada bila malam hari tidak lupa untuk mengunci pagar, memarkirkan Kendaraan bermotornya serta agar dipasang kunci ganda untuk mencegah terjadinya pencurian kendaraan bermotor.

Sementara itu, Kapolsek Kedungjajang Iptu Maryanto mengatakan apa yang dilakukan Bhabinkamtibmasnya merupakan upaya menjaga situasi kamtibmas dan menciptakan situasi yang aman.

"Menjaga Kamtibmas salah satunya dengan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk turut serta membantu tugas kepolisian," jelasnya

Iptu Maryanto menyampaikam, Menjaga kamtibmas yang aman dan kondusif tentu perlu adanya kerjasama dan turut serta masyarakat untuk membantu tugas Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan tempat tinggal masing- masing.

Kegiatan sambang dan dialogis penting dilakukan untuk lebih mendekatkan lagi Kepolisian dengan masyarakat

“Sambang dan dialogis yang kita lakukan ini sangat bermanfaat, karena disamping kita silaturahmi juga lebih mendekatkan diri dengan masyarakat di Desa,”pungkasnya (Ind/hum/red).

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.