Desa Selok awar-awar

Operasi Tumpas Narkoba Polisi Tangkap 2 Pengedar Sabu Asal Pasirian

Penulis : lumajangsatu.com -
Operasi Tumpas Narkoba Polisi Tangkap 2 Pengedar Sabu Asal Pasirian
Kedua tersangka diamankan oleh polisi beserta barang buktinya

Lumajang-Dua orang terduga pengedar narkotika golongan 1 jenis sabu ditangkap anggota Satresnarkoba Polres Lumajang. Dua terduga pelaku tersebut berisial M (54) dan N (54) warga Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian.

 Keduanya ditangkap polisi dalam operasi Tumpas Narkoba Semeru 2023. Keduanya ditangkap saat berada di rumah tersangka N, pada hari Rabu, (16/8/2023) tanpa ada perlawanan. 

 Menurut informasi dari Kasat Narkoba Polres Lumajang AKP Ari Hartono mengungkapkan bahwa kronologi penangkapan, berawal saat petugas memperoleh informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran atau transaksi sabu-sabu di wilayah Desa Selok Awar-Awar.

 Informasi itu ditindaklanjuti dengan melakukan serangkaian penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap kedua pelaku. 

 Penangkapan N, merupakan hasil pengembangan yang dilakukan oleh petugas setelah menangkap pelaku satunya yaitu M.

 Dari tangan tersangka M, petugas berhasil menyita barang bukti berupa 1 poket sabu dengan berat 0,25 gram sedangkan dari tersangka N mengamankan 1 klip bekas sabu, tisu warna putih yang dililit lakban warna hitam.

 "Dari kedua tersangka M dan N berhasil menyita barang bukti berupa 1 poket sabu dengan berat 0,25 gram dan 1 klip bekas sabu, tisu warna putih yang dililit lakban warna hitam," ujar Ari

 Dari keterangan tersangka N mendapatkan sabu dari E, alamat Desa Jarit Kec. Candipuro Lumajang yang saat ini masih buron.

 Polisi menetapkan kedua pelaku sebagai tersangka dan bakal menjerat keduanya dengan Pasal 114 ayat (1) Sub pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika .(Ind/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

100 Mahasiswa Terima 7,2 juta Persemester

IPK Menurun, Enam Mahasiswa Diputus Tak Lagi Terima Beasiswa Pemkab Lumajang

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus berkomitmen dalam mendukung pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu melalui program beasiswa. Saat ini, sebanyak 100 mahasiswa masih mendapatkan bantuan pendidikan sebesar Rp7,2 juta per semester. Program ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan serta mendorong peningkatan prestasi akademik.

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.