Rumah Warga Rusak

Boiler Pabrik di Kunir Lumajang Meledak, 2 Karyawan Alami Luka

Penulis : lumajangsatu.com -
Boiler Pabrik di Kunir Lumajang Meledak, 2 Karyawan Alami Luka
Akibat boiler meledak mengalami kerusakan

Lumajang - Ledakan mesin boiler milik pabrik kayu Albasia Nusantara Plywood ANP di Desa Kunir Kidul Kecamatan Kunir menyebabkan beberapa rumah rusak dan 2 karyawan pabrik mengalami luka, kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Menurut informasi dari Mapolsek Kunir bahwa kejadian tersebut sekitar jam 11.20 WIB saat itu para karyawan sedang aktif bekerja. Dugaan sementara ledakan tersebut karena alat pembuangan angin pada mesin boiler tidak berfungsi.

"Akibatnya, mesin mengalami panas berlebihan sehingga ledakan terjadi" ungkap Kapolsek Kunir Iptu Soegeng Selasa,(7/11/2023).

Sedangkan dua korban bernama Panji, warga Dusun Bentengrejo, Desa Kunir kidul dan Poniman, warga Dusun Karangsukup, Desa Kunir kidul, Kecamatan Kunir mereka mengalami luka bagian dada. Terkait dengan izin pabrik, perusahaan telah mengantongi izin namun tetap akan dimintai keterangan.

"Perusahaan harus bertanggung jawab terkait dengan hal ini" tutupnya (Ind/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

100 Mahasiswa Terima 7,2 juta Persemester

IPK Menurun, Enam Mahasiswa Diputus Tak Lagi Terima Beasiswa Pemkab Lumajang

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus berkomitmen dalam mendukung pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu melalui program beasiswa. Saat ini, sebanyak 100 mahasiswa masih mendapatkan bantuan pendidikan sebesar Rp7,2 juta per semester. Program ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan serta mendorong peningkatan prestasi akademik.