Lokakarya 7 Program Guru Penggerak Angkatan 8
Guru Penggerak Garda Terdepan Perbaikan Pendidikan di Lumajang
Lumajang - Guru Penggerak adalah guru-guru terbaik, yang diharapkan dapat menginspirasi dan memberikan perubahan semakin lebih baik dalam dunia pendidikan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Guru penggerak harus jadi garda terdepan dalam perubahan menuju lebih baik pendidikan di Lumajang.
Oleh karena itu, diharapkan agar seluruh Calon Guru Penggerak angkatan 8 dalam lokakarya 7 kabupaten Lumajang ini diharapkan dapat lulus dan dapat mempertahankan prestasi yang diperolehnya.
"Saya cukup bangga dengan para guru penggerak. Semoga lokakarya berikutnya dapat disaksikan pula oleh seluruh masyarakat Lumajang, sehingga dapat mengetahui hal baik ini dan mendapat dukungan pula dari para wali murid, karena peran guru penggerak sangat penting untuk kemajuan dunia pendidikan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Agus Salim dalam acara Lokakarya 7 Program Guru Penggerak Angkatan 8 Kabupaten Lumajang, yang mengambil tema "Panen Hasil Belajar”, bertempat di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Minggu (3/12/2023).
Agus Salim juga mengatakan, bahwa Pendidikan Guru Penggerak merupakan implementasi kebijakan Merdeka Belajar untuk mewujudkan guru yang berdaya dan memberdayakan.
“Pada kesempatan ini, Calon Guru Penggerak Angkatan 8 Kabupaten Lumajang memamerkan 4 stand pameran yang masing-masing stand pameran menampilkan Program dari Calon Guru Penggerak,” ujarnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Lokakarya 7 dari Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur, Fahrizia Khoirunnisah menerangkan, bahwa ada sekitar 33 orang Calon Guru Penggerak Angkatan ke-8 dalam Lokakarya 7 Program Guru Penggerak Kabupaten Lumajang, yang hadir untuk mewujudkan karya nyata tentang pembelajaran ala Ki Hajar Dewantara, yakni pembelajaran yang berpusat pada murid.
Menurutnya, Calon Guru Penggerak tersebut memiliki potensi yang luar biasa, dan akan mewujudkan implementasi dari pelatihan yang telah diikuti selama kurang lebih enam bulan.
"Melalui lokakarya ini, Calon Guru Penggerak akan menunjukkan perjalanan yang telah mereka lakukan selama mengikuti pelatihan dan berbagai program berkelanjutan. Program yang sangat kreatif, inovatif dan dapat menggerakkan ekosistem pembelajaran di sekolah, sehingga bisa membangkitkan kesadaran para pelaku pendidikan untuk berkolaborasi melakukan transformasi pendidikan dalam rangka memajukan pendidikan di Kabupaten Lumajang," pungkasnya.(Kom/red)
Editor : Redaksi