Dimassa

Diduga Selingkuh, Pasangan Sejoli Bersimbah Darah di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Diduga Selingkuh, Pasangan Sejoli Bersimbah Darah di Lumajang
Ilustrasi Perzinahan

Lumajang - Diduga telah melakukan perzinahan Deddy dan Susanti harus mendapatkan getah dari perbuatannya, kedua orang tersebut diduga menjadi amukan massa di Kecamatan Kedungjajang Jumat, (15/12/2023). 

Menurut informasi yang dihimpun oleh Tim Lumajangsatu kejadian tersebut sekitar jam 19.15 WIB keduanya digrebek oleh massa hingga bersimbah darah. Beruntung petugas kepolisian segera datang ke lokasi, sehingga keduanya masih bisa diselamatkan dan dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sebelumnya menurut cerita warga setempat bahwa Deddy ini telah bermalam selama tiga hari di rumah Susanti. Padahal Susanti masih berstatus istri sah dari suami orang lain, meskipun infonya proses cerai.

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Achmad Rohim mengatakan bahwa membenarkan kejadian tersebut, keduanya saat ini masih dalam keadaan kritis di rumah sakit. Hal tersebut karena usai di pukul dengan gagang sapu berkali-kali oleh para pelaku.

"Keduanya mengalami luka lebam dan benjol" ungkap AKP Rohim Minggu, (17/12/2023).

Hingga berita ini diturunkan pihaknya masih belum mengetahui siapa saja para pelaku yang menyerang korban. Namun ada pelapor bahwa korban ini telah melakukan perzinahan (Ind/red).

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.