Cilot Keliling

Yummy... Enaknya Cilot Legendaris Pak Min di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Yummy... Enaknya Cilot Legendaris Pak Min di Lumajang
Pak Min ketika melayani pembeli

Lumajang - Jajanan cilot merupakan menjadi salah satu jajanan favorit bagi orang dewasa hingga anak-anak.

Cilot terbuat dari campuran aci dan tepung terigu sehingga teksturnya kenyal. Bahkan, cilot juga disantap dengan sambal kacang maupun saos.

Buat kalian yang penasaran dengan cita rasa cilot legendaris Pak Min, cobalah untuk mencicipi karena selain harganya murah rasanya juga enak.

Kalian bisa mencicipi jika melintasi Jalan Raya Karangbendo sampai Desa Kabuaran, ia menjajakan dagangannya sekitar jam 11.30 hingga habis.

Awal jualan sekitar tahun 1980, naik sepeda onthel keliling dari sekolah ke sekolah, setelah itu baru dari kampung ke kampung. Nama aslinya Satrimin (70) warga Dusun Besukan Desa Tukum Kecamatan Tekung namun dikenal dengan sebutan Pak Min.

Saat ini cilot sudah bervariasi dan kekinian, tetapi cilot Pak Min masih tetap pemenangnya dan selalu ada di hati.

Tak hanya itu, cilok ini juga terkenal dengan harganya yang sangat terjangkau, cocok untuk kantong pelajar dan mahasiswa. Cilok ini sangat kenyal dengan isian daging di dalamnya.

"Enak sekali rasanya tidak pernah berubah,harganya juga murah" kata Rida salah satu pembeli Kamis, (11/1/2024).

Selain jualan cilot kanji, ia juga jualan es lumut harganya hanya Rp 1.000. Bukan murah lagi ini, karena es tersebut rasanya enak dan porsinya besar.

Dari jualan cilok kanji tersebut selama 42 tahun, dia sukses kuliahkan anaknya hingga menjadi guru. 

"Alhamdulillah dari jerih payah saya berjualan bisa menguliahkan anak saya hingga menjadi guru, meskipun kedua anak saya lainnya membuka usaha sendiri dan menciptakan lapangan kerja bagi sekitar" ungkap Pak Min (Ind/red).

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.