Menjadi Musuh Bersama
Lumajang Sinergi Atasi Ancaman Bahaya Narkoba
Lumajang - Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba Tahun 2024, menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Lumajang dan BNNK Lumajang, Jawa Timur dalam memperkuat langkah-langkah preventif melawan penyalahgunaan narkoba.
Saat kegiatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Lumajang, Paiman menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi yang erat antara Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pemerintah Kabupaten Lumajang, serta jajaran terkait.
“Sinergitas ini dianggap sebagai kunci dalam melaksanakan pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait penyalahgunaan narkoba,” ujar dia.
Dirinya mengharapkan, agar rakor tersebut dapat menjadi panduan bagi semua pihak untuk bersinergi sesuai dengan peran masing-masing dalam upaya mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Lumajang.
Lebih lanjut, ia menyoroti perlunya penguatan sinergitas melalui penerapan program dan kebijakan yang terukur untuk mewujudkan visi Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba.
Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Lumajang, AKBP Indra Brahmana menegaskan, bahwa komunikasi dan kolaborasi di lingkungan instansi pemerintah sangat penting dalam menangani masalah narkoba.
Dirinya menyoroti perlunya pengembangan dan pembinaan terkait narkoba kepada unsur pimpinan daerah dan pemangku kepentingan, sebagai langkah preventif yang sangat dibutuhkan.
Dengan demikian, melalui kerja sama yang erat antara BNN dan Pemerintah Kabupaten Lumajang serta jajaran terkait, diharapkan dapat terwujud langkah-langkah konkret dalam mencegah dan mengatasi penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Lumajang.
“Langkah solutif ini menjadi tonggak penting dalam upaya melindungi generasi muda dan menciptakan lingkungan yang aman dari ancaman narkoba,” pungkasnya.(Kom/red)
Editor : Redaksi