Korban Dibuntuti

Ngeri, Aksi Begal Terekam CCTV Beraksi di Pertigaan Krai Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Ngeri, Aksi Begal Terekam CCTV Beraksi di Pertigaan Krai Lumajang
Aksi begal terekam CCTV dan viral di media sosial

Lumajang - Aksi begal masih terus menghantui dan menebar teror bagi masyarakat Lumajang. Terbaru, aksi begal terekam CCTV di pertigaan Desa Krai Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang. Aksi pembegalan terjadi pada Kamis (22/08) sekitar pukul 23.30 WIB. Pelaku berhasil menggasak sebuah sepeda motor Honda Scoopy.

Rekaman video CCTV langsung beredar luas di media sosial dan banyak mendapatkan komentar netizen Lumajang. Masyarakat berharap polisi segera melakukan perburuan kepada para pelaku yang sangat meresahkan dan kadang melukai korban jika melakukan perlawan.

Bahkan, banyak netizen yang mengaku rindu kepada sosok mantan Kapolres Lumajang Arsal Sahban dengan Tim Cobranya. Dimana, saat Lumajang dipimpin sosok Arsal Sahban, masyarakat Lumajang merasa terlindungi dan terayomi. Sebab, saat ada kejadian polisi langsung perburuan, melakukan razia sepeda bodong dan lainnya. Masyarakat Lumajang meminta agar polisi benar-benar memprioritaskan keamanan agar warga Lumajang tak lagi resah.

Dari rekaman video yang beredar, kawanan pelaku sudah membuntuti korbannya. Setelah merasa aman, para pelaku kemudian memepet korban dan mematikan sepeda motor dengan mencabut kunci sepeda motor. Saat korban terjatuh, para pelaku langsung mengambil sepeda motor korban. Usai berhasil menguasai sepeda motor korban, kawanan pelaku langsung kabur.

AKP Samsul Hadi, SH,. MH, Kapolsek Yosowilangun membenarkan terjadinya aksi pembegalan di pertigaan Desa Krai tersebut. Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan dan perburuan para pelaku dengan melihat ciri-ciri fisik para pelaku yang terekam CCTV.

“Sedang kita selidiki dan kita lakukan pengejaran para pelaku, mohon do’anya agar kami segera bisa menangkap para pelaku,” pungkasnya.(Yd/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.