Digelar Selama 3 Hari

Ratusan Pesilat PO Hadir dan Ikuti Kejurnas 3 di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Ratusan Pesilat PO Hadir dan Ikuti Kejurnas 3 di Lumajang
Pembukaan Kejurnas PO ke-3 di Kabupaten Lumajang

Lumajang - Ratusan pesilat Pencak Organisasi (PO) dari berbagai perguruan yang berada di seluruh Indonesia mengikuti pertandingan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Organisasi ke- 3 Tahun 2024 yang dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, di GOR Wira Bhakti Lumajang, Rabu (28/8/2024).

Dalam sambutannya, Indah Wahyuni mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus PO yang sudah berkenan menyelenggarakan Kejurnas PO ke-3 di Kabupaten Lumajang.

"PO ini berasal dari Kabupaten Lumajang, Alhamdulillah yang menyenangi PO saat ini sudah banyak dan bahkan dari seluruh Indonesia. Mudah-mudahan dengan Kejurnas PO ini menambah kecintaan dari para generasi mudah yang ada di Lumajang untuk mencintai pencak silat PO," ujarnya.

Selanjutnya, ia berharap dalam Kejurnas PO ke-3 tersebut nantinya bisa membawa berkah bagi Kabupaten Lumajang, serta dapat memunculkan atlet-atlet PO yang bisa memenangkan kejuaraan-kejuaraan sampai ketingkat dunia.

"Bagi para peserta tolong jaga sportifitas. Menang adalah utama, namun persaudaraan diatas lain-lainnya. Selamat bertanding, semoga sukses buat atlet-atlet yang akan bertanding," imbuhnya.

Senada dengan hal itu, Sekjen Pusat Pencak Organisasi, H. Bukasan berharap Kejurnas PO ke-3 Tahun 2024, selain ajang prestasi juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi bagi warga PO dari seluruh Indonesia yang hadir di Kabupaten Lumajang.

"Terima Kasih kepada semua kontingen yang sudah hadir di Kabupaten Lumajang untuk mengikuti Kejurnas PO ke-3 tahun ini," ungkapnya.

Sementara itu, Nur Hadi selaku panitia menjelaskan, Kejurnas PO ke-3 tahun ini dilaksanakan selama 3 hari, yakni pada tanggal 28 - 30 Agustus, diikuti oleh 38 kontingen dengan jumlah peserta 828 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. 

Adapun peserta yang mengikuti Kejurnas PO ke-3 tahun 2024 berasal dari Kab. Lumajang, Sidoarjo, Kota Malang, Kota Baubau, Kota Probolinggo, Kab. Jember, Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kab. Pasuruan, Kab. Muna, Kab. Muna Barat, Bali, Kab. Bangkalan, Kab. Buton Selatan, Kab. Muara Enim, Kab. Probolinggo, Kab. Kolaka, Kab. Nagekeo, NTB, Kab. Tuban, Kab. Ende, Kota Kupang, Kab. Lampung Tengah, dan Kab. Bojonegoro.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.