Jelang Musim Penghujan

Pembangunan Drainase Jalan Desa di Lumajang Upaya Cegah Banjir

Penulis : lumajangsatu.com -
Pembangunan Drainase Jalan Desa di Lumajang Upaya Cegah Banjir

Lumajang - Pembangunan drainase sepanjang kurang lebih 500 meter di Desa Sruni Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menjadi langkah strategis dalam mengantisipasi curah hujan yang diperkirakan tinggi.

Proyek ini, yang melibatkan Serka Muhammad Nimin dari Babinsa Sruni Koramil 0821-05/Klakah, bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur desa tetapi juga untuk mengurangi risiko banjir yang sering terjadi di kawasan tersebut saat musim hujan tiba.

Menurut Serka Muhammad Nimin, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pendampingan TNI dalam mendukung program pembangunan pemerintah desa.

"Kegiatan pendampingan ini, di samping mengawal program pemerintah desa dalam pembangunan infrastruktur, juga sebagai upaya antisipasi menghadapi musim penghujan,” ujar Serka Nimin saat dimintai keterangan di sela kegiatan pembangunan drainase, Kamis (5/9/2024).

Dengan adanya drainase baru yang dibangun, diharapkan desa dapat lebih siap menghadapi musim hujan yang sering menyebabkan banjir dan kerusakan lingkungan. Pembangunan drainase tersebut juga diharapkan dapat memperbaiki sistem pengelolaan air hujan, mengurangi genangan, dan melindungi infrastruktur serta pemukiman warga dari dampak banjir.

“Proyek ini mencerminkan komitmen TNI dalam berkontribusi langsung terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa. Selain berfungsi sebagai pengawasan pembangunan, Babinsa juga terlibat aktif dalam kegiatan masyarakat, memperkuat sinergi antara TNI dan warga desa dalam menghadapi berbagai tantangan lokal,” katanya.

Kehadiran Serka Muhammad Nimin dan tim Babinsa dalam kegiatan tersebut menunjukkan pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang lebih aman dan nyaman.(Kom/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.