4 Titik tersebar

Ini Kronologi Pengungkapan Ladang Ganja di TNBTS Argosari Lumajang

Penulis : -
Ini Kronologi Pengungkapan Ladang Ganja di TNBTS Argosari Lumajang
Satu pelaku penanaman ganja ikut ke lokasi (pakai jaket)

Lumajang - Tim Gabungan TNI/Polri Kabupaten Lumajang berhasil mengamankan ladang ganja di Desa Argosari Kecamatan Senduro. 

Menurut informasi dari Kabag Ops Polres Kumajang Kompol Jauhar Ma'arif bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari operasi Tumpas Narkoba. 

Petugas berhasil melacak keberadaan ladang ganja yang tersembunyi di kawasan hutan lereng Semeru. 

Lokasi penanaman yang sangat terjal dan sulit dijangkau sengaja dipilih oleh para pelaku untuk menghindari deteksi. Para pelaku sangat cerdik dalam memilih lokasi karena tebagi menjadi 4 titik.

"Mereka memanfaatkan medan yang ekstrem untuk mengelabui petugas," ujar Jauhar Ma'arif

Disinggung terkait apakah ladang ini awalnya diinformasikan oleh masyarakat atau murni ditemukan oleh anggota Satresnarkoba Polres Lumajang. Pihaknya tidak menjawab secara gamblang karena merupakan tehnik penyelidikan timnya.

Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan petugas TNBTS berhasil menemukan empat titik ladang ganja dengan ketinggian tanaman mencapai 1,5 hingga 2 meter. Total keseluruhan, petugas berhasil mengamankan sekitar 453 tanaman ganja.

Seluruh tanaman ganja yang berhasil disita telah dibawa ke Mapolres Lumajang sebagai barang bukti. 

Sementara itu, kedua tersangka berinisalN(51) dan B(32) merupakan warga Desa Argosari Kecamatan Senduro yang saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif (Ind/red).

Editor : Redaksi

Gaya Hidup

Kapolres Lumajang: Film Sayap-Sayap Patah 2 Perkuat Kewaspadaan Terhadap Ancaman Terorisme

Lumajang - Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, memberikan pernyataan penting mengenai dampak film *Sayap-Sayap Patah 2* setelah mengikuti acara nonton bareng yang digelar di Gedung Bioskop Mopic Cinema Lumajang. Ia menyampaikan bahwa film ini memiliki pesan moral yang sangat relevan dalam konteks kewaspadaan terhadap ancaman terorisme yang masih ada di masyarakat.

Pengeroyokan

Polres Lumajang Selidiki Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Satpol PP Terhadap Penjual Es Krim di Alun-Alun

Lumajang– Seorang penjual es krim bernama Misrat, warga Dusun Pelampean, Desa Tegal Ciut, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, menjadi korban dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lumajang. Insiden ini terjadi saat korban tengah bersiap-siap berjualan di kawasan Alun-Alun Lumajang dan kini kasusnya tengah diselidiki oleh jajaran Polres Lumajang.