Hiu Raksasa

Jadi Tontonan Warga, Hiu Tutul Terdampar di Pantai Mbah Drajid Wotgalih Lumajang

Penulis : -
Jadi Tontonan Warga, Hiu Tutul Terdampar di Pantai Mbah Drajid Wotgalih Lumajang
Hiu tutul terdampar dalam keadaan mati menjadi tontonan warga

Lumajang - Hiu tutul terdampar di Pantai Mbah Drajid Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, hal tersebut menjadi tontonan warga sekitar. 

Kejadian ini hampir setiap tahun terjadi dengan kondisi ikan sudah mati. Kapolsek Yosowilangun, AKP Syamsul Hadi mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan dari warga terkait penemuan hiu tutul ini. Tim gabungan dari Polsek, BPBD, Dinas Perikanan, dan perangkat desa langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan.

Hiu tutul yang ditemukan memiliki ukuran yang sangat besar, yakni panjang sekitar 7 meter dan lebar sirip mencapai 3 meter. Tubuhnya yang berwarna hitam dengan bintik-bintik putih khas hiu tutul semakin menambah kemegahan makhluk laut tersebut.

Tim gabungan yang tiba di lokasi pada Sabtu pagi langsung melakukan asesmen.

"Proses evakuasi bangkai hiu tutul menghadapi kendala akibat kondisi cuaca yang tidak mendukung karena gelombang pasang" ungkapnya.

Rencananya, bangkai hiu tutul akan dikubur di sekitar lokasi. Namun, karena gelombang masih tinggi, evakuasi terpaksa ditunda.

Penyebab matinya Hiu tutul belum diketahui secara pasti kemungkinan disebabkan cuaca yang sangat panas dan gelombang pasang/tinggi.

Penemuan hiu tutul raksasa ini tentu saja menarik perhatian warga sekitar. Banyak warga yang penasaran dan datang ke lokasi untuk melihat langsung (Ind/red).

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasienĀ  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.