Harus Dilakukan Pengawasan Ketat

DPRD Dorong Optimalisasi PAD Lumajang Untuk Dukung Pembangunan Daerah

Penulis : -
DPRD Dorong Optimalisasi PAD Lumajang Untuk Dukung Pembangunan Daerah
Usman Afandi, Sekretaris Komisi C DPRD Lumajang

Lumajang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang mendorong pemerintah terus mengoptimalkan potensi pendapatan asli daerah (PAD). Dimana, pada rencana PAD TA 2025, Pemerintah Lumajang menargetkan PAD sebesar 422 miliar rupiah. Target itu tentu harus dicapai, jika perlu, PAD bisa melebihi dengan target yang direncanakan.

“Jika PAD Lumajang tinggi, maka tentu pembangunan daerah bisa cepat dan pertumbuhan ekonomi daerah bisa tumbuh cepat pula,” ujar H. Usman Afandi S.Pd, Sekretaris Komisi C DPRD Lumajang, Senin (02/12/2024).

Komisi C DPRD meminta agar potensi-potensi PAD bisa dioptimalkan seperti pendapatn wisata dari Selokambang bisa ditingkatkan dan melakukan pengawasan ketat. PAD dari sektor pajak pasir juga harus dioptimalkan agar PAD Lumajang meningkat dan pembangunan semakin merata.

Usman Afandi yang juga sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Lumajang melihat dari 4 aitem PAD, retribusi daerah perencanaanya yang paling besar mencapai 240 miliar rupiah. Namun, yang paling banyak adalah dari retribusi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) mencapai 218 miliar, namun PAD tersebut bersifat mengikat.

“Jadi yang tidak mengikat perencanaan PAD Lumajang hanya 200 miliar lebih atau sekitar setengah saja dari rencana PAD Lumajang 2025,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.