Hadapi Tantangan Alam

Pembangunan Dam Boreng Dihantam Banjir Akibat Hujan Deras di Lumajang

Penulis : -
Pembangunan Dam Boreng Dihantam Banjir Akibat Hujan Deras di Lumajang
Banjir sungai Kali Asem terjang pembangunan Dam Boreng

umajang - Banjir akibat hujan deras terjadi di sungai Kali Asem yang membelah kota Lumajang. Akibat banjir tersebut, pembangunam Dam Boreng atau Dam Gabiran menjadi terhambat.

Pasalnya, banjir yang cukup besar membuat sisi barat Dam Boreng yang dibangun menjadi ambrol. Terlihat dalam video yang beredar, bangunan sisi barat sebagian terbawa arus sungai.

"Sisi barat kayaknya yang ambrol mas, sore sungai kali asem yang banjir mas," ujar Taufiq, salag seorang warga di pinggir sungai Kali Asem, Sabtu (14/12/2024)

Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan Dam Gambiran menelan anggaran sekitar 11 miliar rupiah yang bersumber dari dana APBD Provinsi Jawa Timur. Pembangunan Dam Gambiran dilakukan untuk bisa mengairi ratusan hektar lahan pertanian yang tersebar di dua Desa dan satu Kelurahan.

Dari informasi yang disampaikan, bahwa pembangunan Dam Gambiran akan rampung akhir Desember 2024. Dari rilis terakhir Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Lumajang, pembangunan Dam Gambiran sudah sekitar 84,01 persen.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.