Serang Kawasan Persawahan

Petani di Desa Kraton Lumajang Berperang Membasmi Hama Tikus

Penulis : lumajangsatu.com -
Petani di Desa Kraton Lumajang Berperang Membasmi Hama Tikus
Petani bergotong royong membasmi hama timus yang serang kawasan persawahan

Lumajang – Para petani di Desa Kraton Kecamatan Yosowilangun terus berjuang dan berperang melawan hama tikus yang menyerang lahan pertanian milik warga. Sebanyak 500 ekor tikus berhasil ditangkap dalam kegiatan gotong royong pembasmian hama tikus secara manual di area persawahan Desa Kraton, pada Minggu pagi (12/01/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 06.00 hingga 10.30 WIB ini berlangsung di area persawahan yang terletak di sisi barat daya Balai Desa Kraton. Aksi ini merupakan lanjutan dari kegiatan sehari sebelumnya yang belum sepenuhnya menyelesaikan penelusuran lubang-lubang sarang tikus.

Kegiatan ini melibatkan Sauki selaku pendamping lapangan pertanian, Mas’ud Ashari sebagai Ketua Gapoktan sekaligus HIPPA, Bihi selaku salah satu pemilik sawah, serta para petani dan relawan dari wilayah Kraton dan Rampalan. Mereka menggunakan peralatan sederhana seperti timba, alat pemukul tikus dari kayu atau bambu, serta jaring untuk mempermudah penangkapan tikus yang keluar dari sarang.

Menurut Mas’ud Ashari, aksi ini dilakukan untuk menanggulangi ancaman serius hama tikus terhadap hasil panen petani. "Kami berharap upaya ini dapat meningkatkan hasil panen tahun ini sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga kami," ujarnya.

Senada dengan itu, Sauki menambahkan bahwa serangan hama tikus selama musim tanam sering kali menimbulkan kerugian signifikan bagi petani. “Metode manual seperti ini tidak hanya efektif, tetapi juga memperkuat solidaritas antarpetani dalam menjaga produktivitas lahan,” jelasnya.

Para petani berharap kegiatan ini dapat menjadi solusi jangka pendek sekaligus memotivasi berbagai pihak untuk bersama-sama menjaga kualitas hasil panen di wilayah Kraton. Dengan jumlah tikus yang ditangkap mencapai 500 ekor dalam dua hari, gotong royong ini menjadi bukti nyata keberhasilan kerja sama dalam mengatasi permasalahan hama pertanian.

Kegiatan ini ditutup dengan ungkapan syukur dan komitmen bersama untuk terus melanjutkan upaya serupa demi menjaga keberlanjutan hasil panen di masa depan.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.