Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Penulis : -
STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur
Satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

Workshop ini terselenggara berkat kerjasama dengan Millealab, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi pendidikan, dan menghadirkan pemateri dari Pendekar VR Jawa Timur, yaitu Bapak Sochif Prasetya, S.Pd, M.Si, Bapak Sulistyono, S.Pd., dan Ibu Nanik Sugiyanti, S.Pd. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memperkuat kemampuan dosen dan mahasiswa dalam merancang media pembelajaran inovatif yang dapat meningkatkan interaktivitas dan efektivitas pembelajaran melalui inovasi teknologi VR.

Ketua STKIP PGRI Lumajang, Roni Wiranata S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan, "Kami sangat bangga dapat menjadi pelopor dalam penerapan teknologi VR dalam pendidikan di Lumajang. Melalui workshop ini, kami berharap dosen dan mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan baru yang relevan dengan tuntutan zaman dan dapat mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran."

 

Selama tiga hari, para peserta mendapatkan materi tentang dasar-dasar VR, cara merancang konten VR, serta praktik langsung dalam pembuatan media pembelajaran berbasis VR. Tidak hanya itu, peserta juga berkesempatan untuk mencoba berbagai aplikasi dan perangkat VR yang disediakan oleh Millealab, sehingga mereka dapat merasakan langsung manfaat dan potensinya dalam dunia pendidikan.

Mohammad Ridho’i, salah satu peserta workshop yang juga dosen di STKIP PGRI Lumajang, mengungkapkan antusiasmenya, "Workshop ini sangat membuka wawasan kami tentang bagaimana teknologi VR dapat diterapkan dalam pembelajaran. Kami sangat terbantu dengan adanya bimbingan dari para ahli di bidang ini."

 

Kerjasama antara STKIP PGRI Lumajang dan Millealab serta Pendekar VR Jawa Timur diharapkan tidak hanya berhenti pada workshop ini. Kedepannya, mereka berencana untuk mengadakan berbagai kegiatan lanjutan yang dapat mendukung pengembangan kompetensi digital di kalangan akademisi dan mahasiswa.

Dengan langkah inovatif ini, STKIP PGRI Lumajang membuktikan diri sebagai institusi pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Lumajang. Info menarik lainnya tentang STKIP PGRI Lumajang dapat anda temukan di www.stkippgilumajang.ac.id atau bisa WA Admin+6285850853481 (red).

Editor : Redaksi

100 Mahasiswa Terima 7,2 juta Persemester

IPK Menurun, Enam Mahasiswa Diputus Tak Lagi Terima Beasiswa Pemkab Lumajang

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus berkomitmen dalam mendukung pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu melalui program beasiswa. Saat ini, sebanyak 100 mahasiswa masih mendapatkan bantuan pendidikan sebesar Rp7,2 juta per semester. Program ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan serta mendorong peningkatan prestasi akademik.