Kontingen Lumajang

Bupati Lumajang: Menang Itu Penting, Tapi Sportivitas dan Akhlak Lebih Utama

Penulis : -
Bupati Lumajang: Menang Itu Penting, Tapi Sportivitas dan Akhlak Lebih Utama
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), bersama kontingen Kabupaten Lumajang dalam acara pelepasan peserta Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah Tingkat Provinsi Jawa Timur 2025 di Pendopo Kabupaten Lumajang, Minggu (6/7/2025).

Lumajang– Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan akhlakul karimah kepada ratusan peserta kontingen Kabupaten Lumajang yang akan mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah Tingkat Provinsi Jawa Timur 2025 di Jember.

 

Dalam acara pelepasan yang berlangsung pada Minggu (6/7/2025), Bunda Indah menyampaikan bahwa para peserta bukan sekadar atlet atau seniman pelajar, tetapi duta kehormatan yang membawa nama baik Kabupaten Lumajang. Ia berharap, seluruh peserta berangkat dengan semangat tinggi, siap bertanding, dan tetap menjunjung nilai kejujuran serta etika selama mengikuti kompetisi.

 

“Kalian adalah duta kehormatan Lumajang. Berangkatlah dengan semangat pantang menyerah. Namun ingat, dalam setiap langkah dan pertandingan, kalian harus tetap menjaga akhlak, menampilkan sikap sportif, dan membawa nama baik Lumajang,” tegas Bunda Indah di hadapan para peserta.

 

Ia menekankan bahwa keberhasilan seorang atlet maupun seniman tidak hanya diukur dari capaian medali, tetapi juga dari sikap dan perilaku yang ditunjukkan selama perlombaan berlangsung. Menurutnya, kemenangan menjadi lebih bermakna jika diraih dengan cara yang terhormat.

 

“Menang itu penting, tapi bagaimana cara kalian mencapai kemenangan jauh lebih penting. Kalian harus menunjukkan bahwa anak-anak madrasah adalah generasi yang tidak hanya cerdas dan terampil, tetapi juga berakhlakul karimah,” ujarnya.

 

Bunda Indah berharap, para peserta dari Lumajang bisa menjadi teladan dalam menjaga persahabatan dan mempererat silaturahmi dengan peserta dari daerah lain. Ia menegaskan bahwa Porseni harus dimaknai sebagai ruang untuk membangun karakter dan jiwa sportivitas, bukan semata-mata ajang mengejar kemenangan.

 

“Porseni ini adalah sarana menempa diri. Selain bertanding, kalian juga punya kesempatan untuk membangun jejaring pertemanan dan memperluas wawasan. Jaga sikap, jaga ucapan, dan tetap rendah hati meski meraih kemenangan,” pesannya.

 

Dalam kesempatan itu, Bunda Indah juga menyampaikan apresiasi kepada para pembina, pelatih, serta keluarga yang telah memberikan dukungan penuh kepada anak-anak mereka untuk berprestasi.

 

Sebagai informasi, Kabupaten Lumajang mengirimkan 307 personel yang terdiri dari peserta dan pendamping. Mereka berasal dari tiga jenjang pendidikan, yakni Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 88 peserta, Madrasah Tsanawiyah (MTs) 120 peserta, dan Madrasah Aliyah (MA) 99 peserta. Mereka akan berlaga di 17 cabang olahraga dan seni yang diperlombakan selama ajang Porseni berlangsung pada 6–9 Juli 2025.

 

Ajang ini juga mendapat perhatian serius dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang, Achmad Faisol Syaifullah, yang menyatakan bahwa Porseni menjadi wadah penting dalam membentuk karakter pelajar madrasah yang berprestasi dan berakhlak mulia.

 

Bunda Indah menutup sambutannya dengan keyakinan bahwa seluruh kontingen Lumajang mampu membawa hasil terbaik sekaligus menjaga martabat daerah.

 

“Berjuanglah sebaik mungkin, nikmati prosesnya, dan jadilah kebanggaan bagi keluarga, sekolah, dan Kabupaten Lumajang,” pungkasnya (Ind/red).

Editor : Redaksi