Peluang Bisnis Kreatif

Budidaya Jangkrik, Pemuda Asal Kalidilem Lumajang Bisa Raup Omzet Jutaan Rupiah Perbulan

Penulis : -
Budidaya Jangkrik, Pemuda Asal Kalidilem Lumajang Bisa Raup Omzet Jutaan Rupiah Perbulan
Vian, Pemuda Asal Desa Kalidilem pembudidaya jangkrik pakan burung

Lumajang - Berawal dari melihat potensi banyaknya orang memelihara burung, seorang pemuda asal Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang akhirnya membuka budidaya jangkrik. Dimana, jangkrik menjadi pakan favorit burung peliharaan seperti pendet, murai dan burung-burung lainnya.

Vian, pemuda berumur 23 tahun itu menggeluti bisnis budi daya jangkrik yang bisa menghasilkan omzet jutaan rupiah dalam sebulannya. Diruangan selebar 3X10 meter, Vian bisa memiliki 7 kotak budidaya jangkrik. Setiap kotak, bisa menghasilkan uang sekitar 1,2 sampai 1,6 juta rupiah, tergantung Harga jangkrik dan bobot jangkrik.

"Paling sedikit kita menghasilkan 40 kg jangkrik dengan Harga kisaran 30-35 ribu perkilogrmanya," jelas Vian kepada Lumajangsatu.com, Selasa (08/07/2025).

Saat ini, vian berencana menambah 7 kotak lagi untuk memenuhi permintaan para pelannggannya. Dengan 7 kotak yang dimiliki, masih kekurangan permintaan pelanggan. Bahkan, Vian sudah bekerjasama dengan pembudidaya jangkrik lain untuk memenuhi kebutuhan permintaan pelanggannya.

"Saya berencana menambah 7 kotak lagi. Saya juga sudah punya 2 mitra pembudidaya jangkrik," jelas warga Dusun Sumbersuko itu.

Untuk hama dalam budidaya jangkrik adalah tikus, Cicak dan semut. Keberadaan semut bisa membunuh bibit-bibit jangkrik kecil antara umur 1-7 hari. "Jika telat penanganannya maka bisa gagal panen," terangnya.

Saat ini, Vian hanya membudidayakan jangkrik saja untuk dijual kepada pelanggan dan belum budidaya jangkrik petelur. "Kalau telur jangkrik saya beli di online, rencana kedepan saya siapkan dua kotak khusus untuk budidaya jangkrik petelur," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.