Keamanan Tanggungjawab Bersama

Muskercab NU Lumajang Soroti Meningkatnya Aksi Kriminalitas Curanmor dan Maling Sapi

Penulis : -
Muskercab NU Lumajang Soroti Meningkatnya Aksi Kriminalitas Curanmor dan Maling Sapi
Musyawarah Kerja Cabang ke-2 PC NU Lumajang 2025

Lumajang - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang menggelar musyawarah kerja cabang (Muskercab) ke-2 tahun 2025, di Ponpes Al-Maliki Kecamatan Sukodono, Minggu (13/07). Kegiatan tersebut bagian dari evaluasi kegiatan PCNU Lumajang dan juga menghasilkan sejumlah rekomendasi yang akan dilakukan PCNU, Badan Otonom dan Lembaga dibawah naungan PCNU Lumajang.

KH. Dr. Muhammad Darwis menyatakan, ada beberapa poin hasil evaluasi dan juga rekomendadi yang dihasilkan dari pembahasan masing-masing komisi. Salah satunya adalah PCNU meminta agar penegakan hukum benar-benar ditegakkan, karena meningkatnya aksi kejahatan di Lumajang.

Maraknya aksi pembegalan, pencurian sepeda motor, pencurian hewan (pencurian sapi) perampokan menjadi perhatian PCNU Lumajang. Pasalnya, laporan muncul dari tingkat ranting atau ujung tombak NU ditingkat desa, bahwa aksi kejahatan sangat meresahkan.

"Begal, curanmor, curhewan ini harus menjadi perhatian kita semua, karena ini adalah hal yang menjadi problem konkrit dimasyarakat, kita harus peduli terhadap hal-hal seperti itu," jelas Gus Darwis.

Disamping itu, PCNU Lumajang juga meminta pemerintah melakukan penataan pariwisata yang tetap menjunjung nilai-nilai luhur adat ketimuran. Persoalan sound horeg menjelang perayaan HUT RI ke-80, NU juga meminta pemerintah agar membuat SOP yang sama-sama mengayomi sumua kepentingan.

"Soal sound horeg, kita akan ikuti perintah MUI dan masyayikh NU," terangnya.

Terakhir, pengasuh Ponpes Daltim Kyai Syarifuddin Wonorejo itu menyatakan bahwa NU Lumajang akan menjadi mitra kritis dan stategis bagi Pemerintah Kabupaten Lumajang. "Kita akan jadi mitra strategis dan kritis untuk mendukung kemajuan Kabupaten Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.