Menuju Daerah Berdaya Saing

Pemkab Lumajang Perkuat Ekosistem Pangan Halal Lewat Sinergi dengan Juleha

Penulis : -
Pemkab Lumajang Perkuat Ekosistem Pangan Halal Lewat Sinergi dengan Juleha
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), saat menerima audiensi Juru Sembelih Halal (Juleha) di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang

LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan komitmennya membangun ekosistem pangan halal dari hulu hingga hilir. Langkah tersebut diwujudkan melalui kerja sama strategis dengan Juru Sembelih Halal (Juleha) guna memastikan proses penyembelihan hewan sesuai syariat Islam sekaligus memenuhi standar kesehatan.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menuturkan bahwa penyembelihan halal tidak hanya sebatas persoalan teknis, melainkan juga berkaitan dengan kepatuhan umat Islam terhadap syariat dan keyakinan.

“Pemerintah daerah punya tanggung jawab moral untuk memastikan masyarakat mendapat edukasi yang tepat. Halal bukan hanya label, tapi soal keimanan yang harus dijaga sejak proses penyembelihan,” tegas Bunda Indah saat audiensi bersama Juleha di Ruang Mahameru, Senin (1/9/2025).

Ia menambahkan, Pemkab Lumajang siap mendukung program pelatihan, penyuluhan, hingga sertifikasi jagal halal. Dukungan ini dinilai penting agar masyarakat memperoleh jaminan pangan halal yang terjaga keutuhannya.

Ketua Juleha Lumajang, Aris, menyambut positif dukungan pemerintah daerah. Menurutnya, Juleha aktif memberikan pelatihan teknis, membina tukang sembelih, serta mengedukasi masyarakat sepanjang tahun, bukan hanya saat momentum Iduladha.

“Dakwah kami adalah dakwah teknis. Kami ingin memastikan umat bisa beribadah qurban dan mengonsumsi daging halal dengan penuh keyakinan, karena prosesnya benar secara syar’i dan higienis,” jelas Aris.

Juleha Lumajang juga telah menjalin kemitraan dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) untuk memperluas edukasi halal di tengah masyarakat. Dengan sinergi ini, diharapkan lahir generasi penyembelih halal yang profesional, berkompeten, dan mampu menjaga kehalalan serta kesehatan produk hewan.

“Lumajang tidak hanya melestarikan tradisi qurban, tapi juga sedang bergerak menuju daerah yang berdaya saing dalam ekosistem pangan halal. Ini modal sosial sekaligus spiritual yang akan memperkuat masyarakat,” pungkas Bunda Indah (Ind/red).

Editor : Redaksi