2012, Barang Bukti Kajahatan Meningkat

Penulis : lumajangsatu.com -
2012, Barang Bukti Kajahatan Meningkat
AKBP Susanto
Lumajang-Menjelang berakhirnya Tahun 2012 jajaran Polres Kabupaten Lumajang menggelar Rilis ungkap kasus selama tahun 2012. Senin (17/12/12). Dibandingkan dengan Tahun 2011 terjadi kenaikan barang bukti, namun indak kriminalitas terjadi penurunan.


"ada penurunan sekitar 41 persen indek kriminalitas disbandingkan dengan tahun 2011, namun barang bukti mengalami kenaikan," Ujar AKBP Susanto, Kapolres Lumajang saat menggelar Rilis di halaman Mapolres.


Ia menambahkan,  Hal ini sesuai dengan instruksi Kapolda jatim agar unit jajaran didaerah terus meningkatkan patroli. Penambahan satu unit kendaraan patroli diharapkan terus bisa menekan kesempatan terjadinya tindak kriminalitas.

"Mobil patroli ternyta efektif dalam menekan angka kriminalitas," Ujarnya.


Dari 21 kecamatan yang ada di kabupaten Lumajang ada beberapa daereh yang menjadi daerah rawsn kriminalitas. Yakni Polsek Sukodono, Tempeh, Kunir dan polsek Pasirian. Bersama masyarakat dan instansi terkaiat diharpakan bisa terus menekan gangguan Kamtibmas.

"bersama Masyrakat dan jaran samping kita akan terus tekan gangguan Kamtibmas," Tambahnya.(Yd)

Editor : Redaksi

Tag
Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.