wisata

Coban Pelangi, Air Terjun dengan Pesona Pelangi di Malang

Penulis : lumajangsatu.com -
Coban Pelangi, Air Terjun dengan Pesona Pelangi di Malang
Wisata Alam Air terjun coban pelangi yang sering dikunjungi banyak orang untuk menikmati air terjun yang sejuk (Gmap/Air terjun Coban pelangi

Malang – Di kaki Gunung Semeru, tepatnya di Dusun Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, terdapat wisata alam yang menawan bernama Air Terjun Coban Pelangi.

Seperti namanya, air terjun ini kerap menampilkan pemandangan pelangi yang tercipta dari bias cahaya matahari yang mengenai butiran air. Fenomena inilah yang membuat Coban Pelangi begitu istimewa dan banyak menarik perhatian wisatawan.

Air terjun setinggi kurang lebih 110 meter ini dikelilingi tebing hijau yang menambah kesan sejuk dan asri. Untuk mencapainya, pengunjung perlu berjalan kaki menyusuri jalur setapak yang dipenuhi pepohonan rindang dan udara segar khas pegunungan.

Perjalanan menuju lokasi pun sudah menjadi pengalaman tersendiri, karena pengunjung bisa sekaligus menikmati panorama alam Poncokusumo yang menawan.

Bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Coban Pelangi, dikenakan tiket masuk sekitar Rp10.000 untuk hari kerja (weekday) dan Rp15.000 untuk Hari Libur (weekend). Sementara itu, biaya parkir motor Rp5.000 dan mobil Rp10.000.

Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, waktu yang pas untuk berburu momen munculnya pelangi di antara derasnya air terjun.

Keindahan alam, udara segar, serta fenomena pelangi yang unik menjadikan Coban Pelangi sebagai destinasi wajib bagi pecinta wisata alam.

Tempat ini bukan hanya menawarkan pesona air terjun, tetapi juga pengalaman berpetualang yang penuh kesan.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.