wisata

Pantai Ngliyep Malang, Keindahan Laut Selatan dengan Nuansa Eksotis

Penulis : lumajangsatu.com -
Pantai Ngliyep Malang, Keindahan Laut Selatan dengan Nuansa Eksotis
Wisata alam pantai ngliyep malang yang sering dikunjungi banyak orang untuk menikmati pemandangan laut dan ombak (Gmap/Pantai Ngliyep)

Malang – Kabupaten Malang memang terkenal dengan deretan pantainya yang menawan, dan salah satunya adalah Pantai Ngliyep yang berada di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo.

Pantai ini menyuguhkan panorama laut selatan yang memukau, dengan hamparan pasir putih kecokelatan, deburan ombak yang gagah, serta tebing-tebing karang yang menambah kesan eksotis.

Keindahan pantai ini sering kali membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati suasana, baik sekadar berjalan di bibir pantai, berburu foto, maupun menikmati senja yang dramatis.

Tak hanya itu, Pantai Ngliyep juga memiliki kawasan hutan kecil dan pulau karang bernama Gunung Kombang yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki. Area ini kerap dijadikan tempat favorit wisatawan untuk menikmati pemandangan dari ketinggian.

Dengan kombinasi laut biru, angin sepoi-sepoi, dan panorama alam yang masih alami, pantai ini terasa seperti destinasi lengkap untuk melepas penat.

Bagi wisatawan, tiket masuk Pantai Ngliyep cukup terjangkau, yakni sekitar Rp15.000 per orang. Biaya parkir kendaraan sebesar Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.

Pantai ini beroperasi setiap hari selama 24 jam, sehingga pengunjung bisa bebas memilih waktu terbaik untuk berkunjung, entah pagi untuk berburu sunrise atau sore hingga malam untuk menikmati suasana pantai.

Dengan keindahan dan akses yang mudah, Pantai Ngliyep tak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga salah satu ikon pantai legendaris di Malang yang selalu berhasil memikat hati para pelancong.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.