wisata

Paralayang Batu, Sensasi Terbang Menikmati Keindahan Malang Raya

Penulis : lumajangsatu.com -
Paralayang Batu, Sensasi Terbang Menikmati Keindahan Malang Raya
Wisata alam pantai ngliyep malang yang sering dikunjungi banyak orang untuk menikmati pemandangan laut dan ombak (Gmap/Kenny Cheong)

Malang – Bagi pencinta adrenalin dan pemandangan alam menawan, wisata Paralayang di kawasan Pujon, Kabupaten Malang menjadi pilihan yang tak boleh dilewatkan.

Berada di ketinggian, tepatnya di Jl. Brigjend Abd Manan Wijaya No.186, Maron, Pandesari, tempat ini menawarkan sensasi terbang bebas sambil menikmati panorama indah Kota Batu, Malang, dan sekitarnya dari udara.

Dari atas, hamparan hijau pegunungan, perkebunan, hingga gemerlap kota di malam hari terlihat begitu memesona.

Tak heran, Paralayang menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan, baik untuk uji nyali dengan tandem paralayang maupun sekadar bersantai menikmati pemandangan dari bukit. Spot ini juga sering dijadikan lokasi favorit berburu sunset hingga fotografi malam karena view kota yang berkelip indah.

Untuk menikmati wisata ini, pengunjung dikenakan tiket masuk sekitar Rp15.000–Rp20.000 per orang. Bagi yang ingin merasakan sensasi terbang tandem paralayang, tarifnya berkisar Rp350.000–Rp500.000 sekali terbang dengan instruktur profesional.

Parkir kendaraan juga terjangkau, yakni Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil. Jam operasionalnya fleksibel, dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 21.00 WIB, sehingga bisa dinikmati dari pagi hingga malam.

Dengan keindahan alam dan pengalaman unik yang ditawarkan, wisata Paralayang di Pujon bukan sekadar destinasi rekreasi, melainkan juga tempat menciptakan momen tak terlupakan di atas langit Malang Raya.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.