wisata

Serunya Bermain di Taman Kelinci Pujon Malang, Wisata Edukasi Ramah Keluarga

Penulis : lumajangsatu.com -
Serunya Bermain di Taman Kelinci Pujon Malang, Wisata Edukasi Ramah Keluarga
Wisata Taman kelinci yang sering dikunjungi banyak orang untuk melihat jenis-jenis Kelinci dan menelusuri Tempat Tersebut (Gmap/Taman Kelinci)

Malang – Bagi keluarga yang mencari destinasi liburan seru sekaligus edukatif di Malang, Taman Kelinci Pujon bisa menjadi pilihan tepat.

Terletak di kawasan pegunungan yang sejuk, tepatnya di Jurangrejo, Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, tempat ini menawarkan suasana alam yang asri lengkap dengan berbagai wahana menarik.

Seperti namanya, Taman Kelinci menjadi rumah bagi banyak kelinci lucu yang bebas berkeliaran. Anak-anak bisa memberi makan, berfoto, hingga bermain langsung bersama hewan menggemaskan ini. Tak hanya itu, terdapat juga rumah hobbit, spot foto tematik, dan area outbound sederhana yang cocok untuk anak-anak.

Bagi pengunjung yang ingin belajar, tersedia pula wahana edukasi berupa kebun sayur dan taman bunga yang indah. Udara segar khas pegunungan membuat pengalaman berkeliling di Taman Kelinci terasa menyenangkan.

Soal fasilitas, pengelola menyediakan area parkir, toilet, hingga kios makanan untuk pengunjung. Harga tiket masuk sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp15.000-Rp20.000 untuk orang dewasa dan Rp10.000 untuk anak-anak, sedangkan biaya parkir berkisar Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.

Taman ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, sehingga pengunjung leluasa memilih waktu kunjungan, baik pagi maupun sore hari.

Berlokasi tidak jauh dari jalur wisata Batu–Kediri, Taman Kelinci kerap menjadi tujuan favorit wisatawan, khususnya keluarga dengan anak-anak.

Dengan perpaduan antara hiburan, edukasi, dan suasana alam yang asri, tak heran jika destinasi ini selalu ramai saat akhir pekan maupun musim liburan.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.