wisata

Pantai Bajulmati, Pesona Eksotis dengan Legenda di Malang Selatan

Penulis : lumajangsatu.com -
Pantai Bajulmati, Pesona Eksotis dengan Legenda di Malang Selatan
Wisata Alam pantai bajul mati yang sering dikunjungi banyak orang untuk melihat pemandangan lautan dan Bersantai (Gmap/Ani Rasyadi)

Malang – Kabupaten Malang memang terkenal dengan deretan pantainya yang memukau, salah satunya adalah Pantai Bajulmati yang berada di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan.

Pantai ini menyuguhkan pemandangan khas laut selatan dengan ombak besar yang berpadu dengan hamparan pasir putih kecokelatan serta tebing-tebing karang yang gagah menjulang.

Nama “Bajulmati” sendiri berasal dari legenda masyarakat setempat tentang buaya (bajul) raksasa yang konon pernah muncul di kawasan ini.

Suasana alami pantai membuat siapa pun betah berlama-lama. Banyak wisatawan memilih berjalan-jalan di tepian pantai, menikmati semilir angin laut, hingga berfoto di sekitar jembatan ikonik yang membentang di dekat area pantai.

Meski ombaknya cukup besar sehingga tidak disarankan untuk berenang, panorama Pantai Bajulmati tetap menawarkan sensasi ketenangan sekaligus keindahan yang memikat.

Untuk menikmati pesonanya, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sekitar Rp10.000 per orang. Biaya parkir kendaraan pun cukup terjangkau, yakni Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.

Pantai Bajulmati dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, sehingga wisatawan bisa datang sejak pagi untuk merasakan udara segar khas laut selatan.

Akses menuju pantai ini terbilang mudah karena berada di jalur lintas selatan, sehingga sering dijadikan tujuan singgah wisatawan sebelum melanjutkan perjalanan ke pantai-pantai lain di sekitarnya.

Tak heran, Pantai Bajulmati selalu ramai dikunjungi, baik oleh wisatawan lokal maupun luar daerah.

Dengan pesona alam yang memikat sekaligus cerita legenda yang menyertainya, Pantai Bajulmati menjadi salah satu destinasi yang layak masuk daftar liburan Anda saat menjelajahi indahnya Malang Selatan.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.