wisata

Pantai Bandealit, Keindahan Alam Liar di Ujung Selatan Jember

Penulis : lumajangsatu.com -
Pantai Bandealit, Keindahan Alam Liar di Ujung Selatan Jember
Pantai Bandealit, Keindahan Alam Liar di Ujung Selatan Jember (Gmap/Pantai Bandealit)

Jember – Di kawasan selatan Kabupaten Jember, tersembunyi sebuah pantai yang masih alami dan dikelilingi oleh hutan tropis yang lebat, yaitu Pantai Bandealit.

Terletak di Area Hutan, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, pantai ini menjadi bagian dari Taman Nasional Meru Betiri, kawasan konservasi yang terkenal akan keanekaragaman hayatinya.

Pantai Bandealit menyuguhkan keindahan alam yang memadukan laut biru, hutan hijau, dan udara segar pegunungan. Suasananya tenang, jauh dari keramaian, membuat siapa pun yang datang merasa seperti berada di surga tersembunyi.

Garis pantainya yang panjang dengan pasir kecokelatan serta ombak yang relatif tenang menjadikan tempat ini cocok untuk bersantai, bermain air, atau menikmati keindahan alam sekitar.

Selain panorama pantainya yang memukau, pengunjung juga bisa menikmati berbagai aktivitas menarik seperti berperahu di laguna alami, berkemah di tepi pantai, hingga mengamati satwa liar yang hidup di kawasan hutan. Bagi pecinta fotografi, setiap sudut Pantai Bandealit menghadirkan pemandangan eksotis yang layak diabadikan.

Jam operasional Pantai Bandealit dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan tiket masuk sekitar Rp10.000 per orang. Karena berada di area taman nasional, pengunjung juga diminta menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan selama berada di lokasi.

Dengan keindahan alam yang masih terjaga dan suasana damai yang menenangkan, Pantai Bandealit menjadi destinasi ideal bagi mereka yang ingin merasakan petualangan alam sejati.

Pantai ini bukan hanya tempat untuk berlibur, tetapi juga ruang untuk kembali menyatu dengan keheningan dan keindahan alam Jember yang menawan.(adi/red)

*Artikel ini itulis oleh Adi Cahya Ageng Ramadhani (PPL SMKN 1 Lumajang)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.