Amanah

Bupati Lumajang Gerak Cepat! 191 Pejabat Dimutasi demi Birokrasi yang Lari Kencang

Penulis : -
Bupati Lumajang Gerak Cepat! 191 Pejabat Dimutasi demi Birokrasi yang Lari Kencang
Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) memimpin prosesi Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan 191

Lumajang– Suasana di Pendopo Arya Wiraraja berubah khidmat namun penuh ketegasan ketika Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), melantik 191 pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang, Rabu (22/10/2025).

Namun, di balik seremoni itu, Bunda Indah menegaskan pesan keras: jabatan bukan sekadar kebanggaan, tapi amanah rakyat yang harus dipertanggungjawabkan.

 

“ASN tidak boleh bekerja untuk pencitraan, tapi harus benar-benar hadir memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tegas Bunda Indah di hadapan para pejabat baru.

 

Bunda Indah menilai, reformasi birokrasi bukan hanya tentang mengganti posisi, tapi tentang mengubah mentalitas aparatur. Ia menekankan agar pejabat di Lumajang tidak berlindung di balik jabatan, tetapi bekerja cepat, tanggap, dan penuh empati kepada rakyat.

 

“Etos pelayanan harus dibangun dari hati. ASN harus sadar bahwa setiap tandatangan dan keputusan menyangkut kepentingan masyarakat luas,” ujarnya dengan nada tegas.

 

Menurutnya, pelantikan kali ini adalah bagian dari penyegaran totaluntuk membentuk birokrasi yang adaptif, responsif, dan berintegritas. Ia menolak keras mental birokrat yang hanya datang ke kantor untuk rutinitas tanpa inovasi.

 

“Reformasi birokrasi tidak akan berjalan tanpa perubahan mental ASN. Kita harus menjadi pelayan publik yang rendah hati dan mampu memberikan solusi, bukan memperumit urusan rakyat,” tandasnya.

 

Bunda Indah menegaskan bahwa sistem merit menjadi fondasi penempatan jabatan di Pemkab Lumajang.Kompetensi dan kinerja, bukan kedekatan atau pencitraan, menjadi ukuran utama.

 

“Pejabat harus siap jadi motor perubahan, bukan sekadar pengisi jabatan. Kita butuh ASN yang berlari, bukan berjalan di tempat,” ujarnya.

 

Pelantikan 191 pejabat ini sekaligus menjadi simbol komitmen Pemkab Lumajang untuk membangun birokrasi yang melayani, bukan dilayani.

Bunda Indah meneguhkan bahwa aparatur sipil negara adalah wajah negara di mata rakyat dan wajah itu, katanya, harus ramah, bersih, dan bekerja sepenuh hati.

 

 “Kita ingin ASN yang profesional, berintegritas, dan bekerja dengan hati. Karena jabatan bukan hak, tapi tanggung jawab kepada rakyat,” pungkasnya (Ind/red).

Editor : Redaksi