Pelatihan
STIH Jenderal Sudirman Dorong Mahasiswa Kuasai Komunikasi dan Legal Opinion
Lumajang– Kegiatan bertajuk “Cerdas Komunikasi, Terampil Menyusun Legal Opinion” resmi digelar di Aula SMK Muhammadiyah Lumajang pada Rabu–Kamis, 12–13 November 2025. Acara ini merupakan bagian dari program Penguatan Kapasitas Soft Skill Berdampak: Mahasiswa Hukum Menuju Profesionalitas Pelayanan Berbasis Keadilan, yang diikuti oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Jenderal Sudirman Lumajang.
Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat dan kekeluargaan. Rangkaian pembukaan diawali dengan lantunan shalawat dari grup Al-Banjari mahasiswa STIH yang menambah nuansa religius dan khidmat. Setelah itu, penampilan seni tari remo dan atraksi pencak silat memukau hadirin dengan semangat kebudayaan lokal yang kuat.
Kegiatan kemudian dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua III STIH Jenderal Sudirman, Fudholi Sandra, S.H., M.Hum., yang menegaskan pentingnya penguasaan soft skill bagi calon sarjana hukum.
“Mahasiswa hukum tidak cukup hanya pandai memahami pasal, tetapi juga harus mampu berkomunikasi dengan cerdas, menyusun opini hukum secara logis, dan menyampaikannya dengan bahasa yang elegan serta meyakinkan,” ujarnya.
Acara menghadirkan dua narasumber berkompeten di bidangnya. Pemateri pertama, Dr. Aries Harianto, S.H., M.H., C.Med., akademisi Fakultas Hukum Universitas Jember sekaligus Ketua Dewan Pakar ICMI Jember, memberikan pelatihan penyusunan legal opinion yang sistematis, objektif, dan sesuai dengan etika profesi hukum.
Sedangkan pemateri kedua, Babun Wahyudi, S.H., M.H., Pimpinan Redaksi PT Lumajangsatu Media, menyampaikan materi bertajuk “Pelatihan Jurnalistik di Era Digital.” Dalam sesi ini, ia menekankan pentingnya kemampuan literasi media dan komunikasi hukum melalui platform digital.
“Mahasiswa hukum juga perlu memahami bagaimana hukum dikomunikasikan secara publik melalui media. Di era digital, kemampuan menulis berita hukum dengan etika jurnalistik adalah nilai tambah yang sangat penting,” ungkapnya.
Kegiatan turut diisi dengan opening speaking oleh Dr. Jati Nugroho, S.H., M.Hum., Ketua STIH Jenderal Sudirman Lumajang. Dalam sambutannya, ia mengingatkan pentingnya berpikir kritis dan berkomunikasi secara santun bagi calon sarjana hukum.
“Mahasiswa hukum tidak hanya harus pandai membaca undang-undang, tetapi juga harus mampu menyampaikan pendapat dengan logika tajam dan tutur yang santun,” tegasnya.
Sementara itu, Ayu Alinda dan Jamila dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tampil sebagai moderator sekaligus pembawa acara dengan penuh semangat dan profesionalisme.
Selain memperluas wawasan akademik, kegiatan ini juga menjadi ajang pembentukan karakter mahasiswa hukum yang profesional, berintegritas, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Dengan biaya pendaftaran terjangkau bagi mahasiswa semester I, kegiatan ini menjadi langkah konkret kampus dalam menyiapkan lulusan hukum yang kompeten dan berdaya saing tinggi.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung SMK Muhammadiyah Lumajang, Jl. Letkol Slamet Wardoyo 103, Labruk Lor, Lumajang, ini ditutup dengan pesan inspiratif bagi seluruh peserta:
“Mari menggali potensi yang ada dalam diri untuk meraih cita-cita dan masa depan yang gemilang". (Red).
Editor : Redaksi