Pasca APG Semeru
Pemkab Lumajang Siapkan Program Budidaya Cacing Tanah untuk Pulihkan Ekonomi Penyintas Semeru
Lumajang — Pemerintah Kabupaten Lumajang terus mengakselerasi pemulihan ekonomi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Salah satu program baru yang tengah disiapkan adalah pengembangan budidaya cacing tanah yang akan dikelola langsung oleh warga Desa Supiturang dan Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo.
Rencana tersebut dibahas dalam pertemuan resmi di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Rabu (10/12/2025).
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, mengapresiasi semua pihak yang tak henti menunjukkan kepedulian terhadap penyintas Semeru. Ia menegaskan bahwa pemulihan ekonomi harus menyentuh kebutuhan warga secara langsung dan berkelanjutan.
“Saya menyampaikan terima kasih atas seluruh bentuk bantuan dan kepedulian yang terus diberikan kepada penyintas Semeru,” ujar Bupati.
Indah menjelaskan bahwa banyak warga kehilangan mata pencaharian akibat rusaknya lahan pertanian dan terhentinya aktivitas ekonomi pascaerupsi. Budidaya cacing tanah dinilai menjadi solusi cepat yang mudah dijalankan dan memiliki nilai ekonomi stabil.
“Salah satu solusi yang menurut saya sangat baik adalah budidaya cacing tanah. Ini bisa dikerjakan oleh siapa pun dan hasilnya dapat mendukung percepatan ekonomi keluarga,” tambahnya.
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap bersabar menanti proses normalisasi lahan. Pemerintah, kata Indah, terus bergerak bersama pemangku kepentingan untuk memulihkan area terdampak sekaligus membuka peluang pekerjaan baru.
“Semoga program ini membawa manfaat dan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain yang terdampak erupsi Semeru,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Supiturang, Nurul Yakin Pribadi, menjelaskan bahwa budidaya cacing tanah akan dilaksanakan secara gotong royong dan terstruktur. Pelatihan, penyediaan sarana, hingga jaminan pemasaran akan dilakukan melalui kolaborasi bersama CV RAJ Organik.
“Kita akan bareng-bareng. Apa yang dibutuhkan dan siapa yang membantu sudah dipetakan. Dengan dukungan CV RAJ Organik, termasuk penyediaan lahan, ini menjadi langkah cepat untuk membantu warga yang kehilangan pekerjaan,” ujarnya.
Program tersebut diharapkan menjadi penggerak pemulihan ekonomi keluarga penyintas sekaligus membuka ruang usaha baru yang berbasis potensi lokal dan ramah lingkungan (Red).
Editor : Redaksi