Si Kancil dan Robocop Latih Tim Sepak Bola PORPROV Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Si Kancil dan Robocop Latih Tim Sepak Bola PORPROV Lumajang
Sutrisno dan Misnadi
Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim Sepak bola PORPROV Lumajang terus melakukan persiapan dan seleksi pemain. Namun, duet pelati Misnasdi Amrizal yang dikenal dengan julukan "Si Kancil " dan Sutrisno Herlambang dikenal dengan julukan "Robocop".

Kenapa Misnadi dijuluki si kancil, dikarenakan dia striker yang memiliki keahlian dan kelincahan di kotak pinalti lawan saat jadi pemain. Bahkan, akal cerdiknya, Misnadi saat memperkuat Gelora Dewata dalam satu musim di Liga bisa mencetak 19 gol.

"Saya gak tahu kok tiba-tiba dijuluki si Kancil saat meperkuat Gelora Dewata," ujar Bapak 3 anak asal Pasirian itu.

Sementara, Sutrisno Herlambang adalah pejaga gawang terbaik di Lumajang yang melanglang buana ke berbagai klub di Indonesia. Kenapa dijuluki Robocop, karena gerak gerik tubuh Sutrisno seperti robot, namun dalam bermain sangat cekatan dan lincah.

"Mungkin saya kayak robot dan saat menjaga gawang lawan sulit mencetak gol, julukan itu mampir ke saya." jelasnya.


Kini duet pelatih lokal yang cukup disegani di Jawa Timur dan Nasional, membesut pemain muda Lumajang. Bahkan, keduanya dikenal pesepakbola tangguh karena, pensiun dari sepak bola sudah berumur uzur.(ls/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.