Hadapi MEA, Pemkab Siapkan Pengajuan Genteng Duren Berlisensi SNI

Penulis : lumajangsatu.com -
Hadapi MEA, Pemkab Siapkan Pengajuan Genteng Duren Berlisensi SNI
Assisten Ekbang
Lumajang(lumajangsatu.com) - Untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Pemkab Lumajang melakukan persiapan. Salah satunya dengan akan mendaftarkan genteng "Duren" Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono berlisensi Standar Nasional Indoensia (SNI).

Hal ini dikarenakan dalam evaluasi dari Pemrov Jatim mengenai APBD 2015, Lumajang harus menyambut MEA dengan produk usaha kecil menengah bisa ber SNI. "Jadi Genteng Duren akan kita ajukan untuk berlisensi SNI, kemarin sudah tidak panggil Disperindag dan DisKop UKM untuk menindak lanjuti," ujar Assisten Ekonomi Pembangunan, Sekda Lumajang, Slamet Supriyono.

menurut dia, dengan adanya produk Lumajang berlisensi, genteng Duren bisa memenuhi kebutuhan lokal. Apalagi, dalam pembangunan infrastuktur bisa dimanfaatkan. "Ini langkah dalam mendukung MEA," jelasnya.

Slamet mengaku akan melakukan koordinasi dengan SKPD terkait dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Lumajang. Sehingga masyarakat sejahtera dan bermatabat sesuai dengan program dari Bupati dan wakil Bupati Lumajang.

"Pertumbuhan ekonomi harus ditunjang nilai inevstasi yang masuk ke Lumajang, karena pertumbuhan ekonomi disini masih konsumerisme, jadi daya beli masyaraakt tinggi," terang pria murah senyum itu.(ls/red)

Editor : Redaksi

STKIP PGRI Lumajang

Himatika ALJABAR Sukses Menggelar Mathematics Competition (THETON) 14

Lumajang - Kompetesi Matematika tingkat SMA/MA/SMK se-Tapal Kuda merupakan ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika HIMATIKA ALJABAR STKIP PGRI Lumajang. Tujuan diadakan kompetisi Matematika ini selain untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam bidang matematika juga untuk mengasah mental dan daya juang siswa. Tahun ini, kompetisi Matematika acara diselenggarakan pada tanggal 25 Februari 2025 di Aula STKIP PGRI Lumajang, dengan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di wilayah Tapal Kuda yang meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo, probolinggo dan pasuruan.