Demi Nikahi Wanita Pujaan Hati, Andri Nekat Jambret Kalung Ibu-ibu

Penulis : lumajangsatu.com -
Demi Nikahi Wanita Pujaan Hati, Andri Nekat Jambret Kalung Ibu-ibu
Andri, Pelaku Penjambretan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Mengaku tidak punya biaya untuk menikah, Andri (21) warga desa Jatirejo Kecamatan Kunir nekat menjambret. Namun apes, niatnya untuk segera menakah kandas, karena pelaku harus mendekam di sel karena terangkap saat menjambaret seorang ibu, di jalan WR Supratman atau utara Gor Wirabhakti Lumajang.

Andri dan temannya Zainul (19) warga Kunir Lor nyaris tewas jika tidak segera diamankan oleh Polisi. Warga dan Polisi berhasil menangkap dua pelaku, karena korabn Sri Astutik (400 melawan saat dijambret dengan menendang sepeda motor milik pelaku.

"Kenapa menjambret le, tanya Polisi, Andre menjawab karena ingin menikah pak," ujar Andri di ruang penyidikan Reskrim Polres Lumajang, Senin (12/01/2015).

Saat ditanya sejumlah wartawan, Andri mengaku kurang 23 hari lagi akan menikah dengan tunangannya warga desa Sukosari Kecamatan Kunir. Niat itupun pupus, karena Andri menjambret untuk mendapatkan uang dan akhirnya ditangkap polisi.

"Kurang 23 hari lagi pak, saya menikah dengan tunangan saya anak Sukosari Kunir," papar Andri.

Polisi langsung mengamankan dua pelaku, 1 unit sepeda motor milik pelaku Zuzuki Satria F 150 Nopol N 4476 LB dan barang bukti kalung serta liontin seberat 18 gram. Polisi terus lekaukan pengembangan, karena diduga pelaku pernah beraksi disejumlah tempat lainnya.

"Kita amankan alat bukti sepeda motor Zuzuki Satria F 150, kalung korban dan kita terus kembangkan karena kita duga pelaku ini pernah beraksi di TKP lain," papar AKP Heri Sugiono Kasat Reskrim Polres Lumajang.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Terus Lakukan Penghijauan

Do'a Lintas Iman Tutup Musim Tanam 2025 di Gunung Lemongan Lumajang

Lumajang - Dalam rangka Penutupan Musim Tanam tahun 2025, Laskar Hijau menyelenggarakan Do'a Bersama Lintas Iman, bertempat di lereng Gunung Lemongan, Klakah, Lumajang, Jawa Timur (16/04/2025). Sebagaimana biasa sejak tahun 2008, setiap tahun Laskar Hijau memulai penanaman di musim hujan pada kisaran bulan Oktober dan mengakhiri musim tanam saat menjelang kemarau di kisaran bulan April.