Tim Lumajang Ditantang Kota Probolinggo di Stadion Suko Raya, Kudu Menang Rek!

Penulis : lumajangsatu.com -
Tim Lumajang Ditantang Kota Probolinggo di Stadion Suko Raya, Kudu Menang Rek!
Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim sepak bola PORPRO Lumajang ditantang oleh Kota Probolinggo di Stadion Suko Raya, Kelurahan Rogotrunan, Minggu(01/02) besok sore jam 15.00 WIB. Anak-anak Lumajang harus wajib menang karena bermain dikandang sendiri.

Tim Lumajang yang terluka usai dikalakan Kota Pasuruan 0-1 harus menjadi pelecut semangat. Pasalnya, pemain muda Lumajang jika sudah memperkuat nama Kabupaten cenderung memble dan cepat puas.

"Kudung menang arek majang, mosok kalah karo Probolinggo," ungkap Mandra, asal Kelurahan Tompokersan.

"Lek kesok kalah, tim Lumajang kiaman gagal lolos ke Banyuwangi," ungkap Mamat, The Bless Mania Tempeh.

Sekretaris PSSI Lumajang, Rafi mengatakan, untuk memompa anak didiknya, semua pengurus PSSI akan datang untuk melihat permainan tim muda. "Besok, semua pengurus PSSI akan datang," terang pria yang berprofesi sebagai guru.(ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.