Aduh!!! Wisata Bahari Tempusari Terkendala Lahan dan Jalan Rusak, Seriuskan Pemkab Lumajang?

Penulis : lumajangsatu.com -
Aduh!!! Wisata Bahari Tempusari Terkendala Lahan dan Jalan Rusak, Seriuskan Pemkab Lumajang?
Lumajang(lumajangsatu.com) - Pengembangan kawasan wisata Tempat Pelelangan Ikan (TPI) menjadi Wisata Bahari Di Desa Bulurejo Kecamatan Tempusari terkendala masalah lahan dan jalan rusak. Hal inilah yang harus diselesaikan oleh pemerintah Kabupaten Lumajang baik Eksekutif dan Legislatif.

Bahkan, diberbagi forum masyarakat umumnya Lumajang dan Khususnya Tempursari, berharap pemerintah dalam pengembangan wisata Bahari tidak hanya pencitraan. Pasalnya, kerusakan jalan menjadi pemandangan yang memprihatikan pasca tambang besar-besaran di tahun 2012-2013.

Selain jalan rusak, juga papan rambu untuk menunjukan lokasi."Kalau pemerintah niat, harus segera duduk bersama semua pihak, jadi tidak dijadikan tambang saja pesisir pantai selatan," ungkap Sundari, salah satu warga Tempursari.

"Pemkab dan DPRD harus serius dalam membahas, bukan menghabiskan dana mamin dan BBM di APBD," ujar Fauzan, asal Desa Bulurejo.

"Wisata Bahari, khususnya pantai selatan Lumajang tak kalah bagus dengan daerah lain," terang Suhaimi, warga Kota Lumajang.

Untuk menyelesaikan persoalan pengembangan wisata di wilayah Kecamatan Pasirian dan Tempusari di sepanjang pesisir pantai selatan. DPRD Lumajang sudah beberapa kali melakukan rapat koordinasi sejak tahun 2010 lalu.

Namun, terkendala setiap pembahasan tidak serius dilakukan dikarena ada kebijakan di pimpinan eksekutif yang menganggap tidak perlu. Selain itu, dalam rapat antara Legislatif dengan eksekutif, proa aktif dari Kepala Dinas terkait kerap mewakilkan ke stafnya yang tidak memiliki kewenangan dan kebijakan.

"Jujur saya itu mangkel, setiap rapat yang diundang kepala dinas, yang dihadirkan malah stafnya, makanya terhambat hingga 5 tahun, masyarakat harus ikut mengawasi," ujar Wahyono, Politisi PDIP.(ls/red)

Editor : Redaksi

Jaga Kebersihan Lingkungan Bersama

Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang meluncurkan program "Sampah Mandiri" sebagai upaya untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Program ini bertujuan agar masyarakat lebih bijak dalam membuang sampah dan memahami dampak positif dari lingkungan yang bersih dan sehat. DLH juga mengajak masyarakat melakukan pengelolaan sampah mandiri untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.