HPN, Kabag Humas Pemkab Lumajang Diskriminasi Media Massa

Penulis : lumajangsatu.com -
HPN, Kabag Humas Pemkab Lumajang Diskriminasi Media Massa
Lumajang(lumajangsatu.com) - Di Hari Pers Nasional 2015, ternyata, Ada perlakukan diskrimanasi terhadap media massa di Pemkab Lumajang yang diatur oleh Bagian Humas. Pasalnya, ada sekitar 5 media massa yang mendapat perlakukan khusus dalam kerjasama publikasi program pemerintah.

Hal ini diakui oleh Kabag Humas Pemkab Lumajang, Bambang Hermanto yang baru saja menjabat sebagai Kabag Humas mengantikan Eddy Hozainy. "Kita melanjutkan program sebelumnya dengan kerjasama sekitar 5 media," ungkapnya, Senin(09/02/2015).

Menurut dia, dalam anggaran di APBD 2015, anggaran untuk publikasi terbatas dalam mendukung 9 program bupati. Dia mengaku masuk sebagai Kabag Humas baru saja dan tidak tahu dalam perencanaan penganggaran. "Kita bekerja sesuai dengan anggaran," jelasnya.

Sementara, Mamik, Kasubag Informasi Humas, untuk media massa lainya yang tidak melakukan kerjasama. Bila menulis berita yang baik tentang pemerintahan Lumajang setiap bulan akan diberi isentif 300 ribu. "Jadi pengajuannya bulanan, bila menulis berita baik, kecuali media yang melakukan kerjasama sebelumnya," terangnya.

Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Jurnalis Lumajang akan melakukan hearing dengan DPRD Lumajang. Pasalnya, dalam kerjasama media yang diakomodir oleh Bagian Humas menggunakan APBD 2015 yakni uang rakyat. Kerawanan yang dilakukan Humas bisa bernuansa politis untuk kepentingan sesaat.

Sekedar dikethaui, Dalam kinerja PNS Pemkab, Almarhum Bupati SJharazad Masdar dan Wabup As'at Malik menekankan pentingnya publikasi dalam memajukan pembangunan di Lumajang dengan semua media massa. Hal senada disampaikan oleh Sekda, Buntaran, bahwa dalam publikasi kerap terlewatkan hal-hal besar dan tidak bisa dirasakan bagi pembangunan di Lumajang saat melakukan pertemuan dengan Tokoh Masyarakat di Gedung Panti PKK beberapa waktu lalu.(ls/red)

Editor : Redaksi

Prestasi Membanggakan

Ponpes Darun Najah Lumajang Juara 2 Implementasi Pesantren Sehat Tingkat Jatim 2024

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali mengukir prestasi membanggakan melalui Pondok Pesantren Darun Najah yang meraih Juara 2 Implementasi Pesantren Sehat IKI PESAT Jatim Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024. Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur dan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur pada peringatan Hari Kesehatan Nasional Jawa Timur, yang digelar pada Kamis (21/11/2024).

Pelaku Pembacokan Berhasil Diringkus

Polres Lumajang Dalami Motif Pembunuhan di Kebun Tebu Ranuyoso Lumajang

Lumajang - Tidak sampai 12 jam, Polres Lumajang berhasil meringkus meringkus pelaku pembunuhan terhadap Munaryo (48) yang terjadi di kebun tebu desa Wates Wetan, kecamatan Ranuyoso, pada Senin (25/11/2024). Pelaku yang berinisial SHR (36) ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso. Polisi masih mendalami aksi pembunuhan tersebut.

Berasal dari 6 Kasus Narkoba dalam 14 Hari

Berbahaya, Polres Lumajang Ungkap Puluhan Ribu Butir Pil Anjing

Lumajang - Peredaran Narkoba dan obat keras berbahaya (Okerbaya) menjadi musuh bersama. Peredaran obat berbahaya tersebut tidak hanya wilayah perkotaan, tetapi juga sudah masuk ke pedesaan dengan menyasar anak muda dan juga anak-anak sekolah. Dalam upaya memberantas peredaran narkoba, Polres Lumajang berhasil mengungkap enam kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang jenis Okerbaya dalam kurun waktu 14 hari, terhitung sejak tanggal 5 hingga 19 November 2024.