Keberadaaan dan Sepak Terjang IKA-PMII Lumajang Dipertanyakan

Penulis : lumajangsatu.com -
Keberadaaan dan Sepak Terjang IKA-PMII Lumajang Dipertanyakan
Lumajang(lumajangsatu.com) - Keberadaan Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Lumajang mulai pertanyakan oleh anggotanya. Pasalnya, sepak terjang IKA-PMII masih kalah jauh dengan adik-adiknya di PC PMII yang selalu melakukan fungsi kontrol dan pendidikan ke masyarakat Lumajang.

"IKA-PMII Lumajang sudah waktunya ada pergantian kepengurusan, karena sepak terjangnya belum dirasakan bagi anggota dan masyarakat," ujar Achmad Arifulinuha, ALumni PMII IAIN Sunan Ampel Surabaya.

IKA-PMII Lumajang yang sudah terbentuk sejak tahun 2008, belum pernah melakukan kegiatan kemasyarakatan dan pengembangan anggotanya. Sehingga perlu ada perubahan pengurus dan program."IKA-PMII LUmajang butuh pengurus yang Progresif dan Pro Perubahan, bukan hanya dijadikan simbol semata," terang pria yang kini menjadi reporter televisi Jawa Timur.

IKA-PMII harus bisa memberikan warna dalam pembangunan di Lumajang melalui kader-kader aktivis. Sehingga, sumbangan kader bagi pembangunan di Lumajang bisa dirasakan masyarakat."IKA-PMII di Lumajang tak jelas arah, bersanding dengan pemerintah atau diluar," tegasnya.Sekedar diketahui IKA-PMII di Lumajang diketuai oleh H.Khoiri, bahkan sejumlah alumni PMII sudah gerah dengan kepemimpinannya. Dikarenakan IKA-PMII mau dibawa kemana tak jelas. (ls/red)

Editor : Redaksi

STKIP PGRI Lumajang

Himatika ALJABAR Sukses Menggelar Mathematics Competition (THETON) 14

Lumajang - Kompetesi Matematika tingkat SMA/MA/SMK se-Tapal Kuda merupakan ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika HIMATIKA ALJABAR STKIP PGRI Lumajang. Tujuan diadakan kompetisi Matematika ini selain untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam bidang matematika juga untuk mengasah mental dan daya juang siswa. Tahun ini, kompetisi Matematika acara diselenggarakan pada tanggal 25 Februari 2025 di Aula STKIP PGRI Lumajang, dengan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di wilayah Tapal Kuda yang meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo, probolinggo dan pasuruan.