Kenduri Pohon Lemongan Aksi Aktivis Penghijauan Terbesar Se Indonesia

Penulis : lumajangsatu.com -
Kenduri Pohon Lemongan Aksi Aktivis Penghijauan Terbesar Se Indonesia
Klakah(lumajangsatu.com) - Kenduri Pohon yang merupakan aksi penghijauan di Gunung Lemongan, ternyata menjadi magnet para aktivis dan relawan dari berbagai komunitas. Tingginya antusias pemuda yang ingin menyelamatkan Lemongan sebagai Hutan Lindung menjadi magnet luar biasa di kalangan aktivis di Indonesia.

Faiq Kliwon selaku ketua panitia penyelenggara Kenduri Pohon ini mengaku sangat kagum dengan partisipasi para relawan yang melampaui espektasinya. âsungguh di luar dugaan, partisipasi mereka ini sangat tinggi, termasuk dari kelompok-kelompok pecinta alam yang ada di Lumajang❠ungkapnya.
 
Erick Kelana, salah satu pendiri dan sekaligus pembina Mapan yang juga hadir dalam kegiatan ini menyatakan salut dengan militansi para relawan Laskar Hijau dalam menghijaukan Gunung Lemongan; âmereka ini sangat militan❠pujinya.
 
Ia juga sangat berharap antara Mapan dan Laskar Hijau bisa terus bersinergi pada waktu-waktu yang akan datang. Sehingga Hutan Lemongan kembali hijau.(ls/red)
 

Editor : Redaksi

STKIP PGRI Lumajang

Himatika ALJABAR Sukses Menggelar Mathematics Competition (THETON) 14

Lumajang - Kompetesi Matematika tingkat SMA/MA/SMK se-Tapal Kuda merupakan ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika HIMATIKA ALJABAR STKIP PGRI Lumajang. Tujuan diadakan kompetisi Matematika ini selain untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam bidang matematika juga untuk mengasah mental dan daya juang siswa. Tahun ini, kompetisi Matematika acara diselenggarakan pada tanggal 25 Februari 2025 di Aula STKIP PGRI Lumajang, dengan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di wilayah Tapal Kuda yang meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo, probolinggo dan pasuruan.

Aturan Rinci Belum Keluar

Dampak Efisiensi, DPRD Lumajang Siap Menyesuaikan Kegiatan

Lumajang - Presiden Prabowo Subianto terus melakukan efisiensi anggaran diberbagai bidang dan mengurangi dana transfer daerah. Namun, Inpres nomor 1 tahun 2025 itu tentang efisiensi memang mengecualikan pengeprasan anggaran di tingkat DPR RI. Sedangkan di tingkat DPRD Lumajang masih kemungkinan bakal terdampak. Sebab, aturan rinci dari Kemendagri tentang sektor yang terkena efisiensi belum turun.