Polisi Antisipasi Konflik Sunny-syiah Tidak Merembet ke Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Polisi Antisipasi Konflik Sunny-syiah Tidak Merembet ke Lumajang
Kompol Andy Arisandi, Wakapolrer Lumajang

Lumajang-Konflik Sunni-Syiah di Puger, Jember yang kembali memanas, membuat Polres Lumajang melakukan pendekatan terhadap sejumlah tokoh agama di Lumajang agar tidak terpancing dan ikut-ikutan. Pasalnya, dari informasi yang beredar, kalangan sunni dari luar puger dikabarkan akan mengeluruk ke komunitas Syiah.

Sejumlah daerah yang memiliki dukungan sunni fanatik bisa datang ke Puger salah satunya dari Kecamatan Jatiroto-Lumajang. Kompol Andy Arisandi Wakapolres Lumajang mengatakan, agar aliran sunni Lumajang tidak terpancing isu ikut-ikutan ke Puger dengan pendekatan pada Tokoh Agama. Sehingga, adanya ajakan untuk datang ke Puger tidak dilakukan.

"Ini sudah diantisipasi, agar isu ajakan datang ke Puger tidak dilakukan," terangnya.

Jajaran Polsek Perbatasan Jember-Lumajang yakni Jatiroto, Rowokangkung dan Yosowilanggun untuk melakukan operasi razia sajam. Dikhawatir akan isu ajakan para penganut Sunni Lumajang ke Puger. Disamping itu, pendekatan kepada pondok pesantren juga dilakukan, agar konflik sara tidak meremebet ke Lumajang.

"Ini terus diantisipasi," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Setelah Dilakukan Pembahasan

DPRD Setujui 4 Perda Kabupaten Lumajang 2024

Lumajang - DPRD Kabupaten Lumajang menggelar rapat Paripurna persetujuan terhadap 4 Raperda Kabupaten Lumajang 2024. Adapun 4 (empat) Raperda yang telah dibahas oleh pemerintah daerah bersama DPRD Kabupaten Lumajang, antara lain : Penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat. Penyelenggaraan cadangan pangan pemerintah daerah. Perseroan terbatas Bank Perekonomian Rakyat Bank Lumajang. Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 tentang pajak daerah dan retribusi daerah.

Pengrajin Furniture

Pemuda Tempursari Lumajang Ubah Limbah Kayu Jadi Sound System Bernilai Seni Tinggi

Lumajang - Seorang pemuda Desa Pundungsari Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang berhasil merubah limbah kayu menjadi barang berharga dan bernilai seni tinggi. Di tangan terampil seorang pengrajin lokal mengubah kayu dan logam menjadi mahakarya yang memikat. Namanya Mas Saiful, seorang pengrajin furniture yang kini dikenal luas sebagai pencipta sound system berkualitas tinggi dengan sentuhan estetika seni.