Unas Bahasa Inggris Amburadul, Siswa Khawatir Tidak Lulus

Penulis : lumajangsatu.com -
Unas Bahasa Inggris Amburadul, Siswa Khawatir Tidak Lulus
Lumajang(lumajangsatu.com) - Sejumlah peserta ujian nasional tingkat SMA banyak yang khawatir dengan adanya Naskah Bahasa Inggris tak sinkron dengan Audio Listening mempengaruhi nilai. Pasalnya, kebanyakan siswa khawatir jeblok dipelajaran Bahasa Inggris.


Ya Khawatir mas, semoga soal yang Listening yang tak sinkron jadi bonus, ujar Iksan, pelajar SMA di Kota Lumajang.

Semoga aja soal 1-15 menjadi bonus, karena ujian bahasa inggris momok menakutkan, jelas Enal, pelajar SMA Pasirian.

Kami berharap, nilai bahasa inggris bagus, karena kakak kelas yang tidak lolos dulu, karena nilai bahasa inggris jeblok, ungkap Wawan, pelajar Kota Lumajang.

Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari Dinas Pendidikan untuk soal Unas Bahasa Inggris.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).